Sepakan

Persebaya Surabaya Merayakan Ulang Tahun Ke-96: Sejarah Panjang Klub Legendaris Indonesia

223
×

Persebaya Surabaya Merayakan Ulang Tahun Ke-96: Sejarah Panjang Klub Legendaris Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ulang Tahun Persebaya Surabaya ke 96
twitter/persebayasurabaya

Selamat Ulang Tahun Ke-96,

Pada tanggal 18 Juni 2023 ini, salah satu klub terbesar di Indonesia yang sarat prestasi serta sejarah berulang tahun yang ke-96, Persebaya Surabaya. 

Perjalanan panjang nan terjal sudah dirasakan hampir seabad oleh klub kesayangan para pendukung fanatiknya yang berjuluk Bonek.

Sama seperti klub legendaris di Indonesia, umur Persebaya lebih tua dari PSSI dan punya tujuan awal yang mulia: mengangkat derajat kaum pribumi.

Seperti yang diketahui, kaum pribumi terpinggirkan dalam berbagai hal, tidak terkecuali sepak bola. Atas dasar itulah, M. Pamoedji yang juga merupakan Residen Surabaya membentuk Soerabaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) pada tanggal 18 Juni 1927.

Selain wadah bagi para kaum pribumi, SIVB juga menjadi jawaban atas hadirnya Soerabaiasche Voetbal Bond (SVB) yang sudah ada pada tahun 1901 namun hanya dikhususkan bagi orang Belanda dan Eropa saja.

Penambahan kata Indonesische ini semakin mempertegas identitas. Pihak pemerintah Kolonial sendiri memang membiarkan hal tersebut karena hanya dianggap sebagai perkumpulan olahraga saja.

SIVB kemudian pada tahun 1930 menjadi salah klub pelopor berdirinya organisasi yang sekarang menjadi organisasi tanpa faedah atau sebut saja PSSI.

SIVB kemudian rutin mengikuti kompetisi yang diadakan oleh PSSI atau kompetisi Perserikatan. Namun baru pada tahun 1951 keluar menjadi juara. Nama SIVB sendiri sudah berganti menjadi Persebaja Soerabaja sejak tahun 1938.

Pada tahun 1959, nama Persebaja kemudian berubah menjadi Persebaya dan digunakan hingga sekarang.

Dalam perjalanannya, Persebaya menjelma menjadi klub elit Indonesia. Berbasis di Jawa Timur yang memang terkenal gila sepak bola dan didukung dengan suporter fanatik.

Namun, kontroversi juga mengiringi perjalanan 96 tahun mereka. Pada kompetisi Perserikatan 1987-1988. Persebaya dituding melakukan praktek “Sepak Bola Gajah” ketika kalah telak 0-12 dari Persipura Jayapura.

Aksi tersebut merupakan “balasan” untuk menyingkirkan PSIS Semarang yang pada musim 1986-1987 mengalahkan Persebaya di final.