Wakil ketua PSSI saat itu, La Nyalla Mattalitti menuding Isran Noor orang yang tidak mengerti sepakbola. Dan melalui rapat Komite Exco PSSI di Surabaya pada April 2013, La Nyalla ditunjuk sebagai ketua BTN menggantikan Isran Noor.
Lalu saat latihan dalam rangka persiapan Piala AFF 2014 dan Piala Asia 2015 di GBK, pemain mogok latihan. Para pemain merasa Luis Blanco melakukan latihan fisik secara berlebihan.
Merasa tidak dianggap, Manuel Blanco lantas mencoret 14 pemain yang semuanya bermain di Indonesia Super League.
La Nyalla Mattalitti selaku ketua BTN saat itu langsung mengambil tindakan dengan menggeser Luis Manuel Blanco menjadi pelatih Timnas U-19. Sementara Timnas senior untuk sementara ditangani oleh Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago.
Akibat konflik internal tersebut, Timnas akrab kembali dengan kegagalan. Gagal lolos Piala Asia 2015, dan yang paling parah, gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2014.
Nampaknya publik masih trauma dengan yang namanya Badan Tim Nasional ini meski kemarin PSSI memberikan penjelasan dengan adanya BTN diharapkan Indonesia bisa mengejar ketertinggalannya.
Mengejar atau malah makin tertinggal?
