Sepakan

Perjuangan Indonesia di Final SEA Games 1997: Memori 1987 yang Gagal Diulang dan Kerusuhan di Lapangan

212
×

Perjuangan Indonesia di Final SEA Games 1997: Memori 1987 yang Gagal Diulang dan Kerusuhan di Lapangan

Sebarkan artikel ini
Skuad Juara Sea Games 1997
Skuad Juara Sea Games 1997. Foto (Istimewa)

Kita Harus Menang

Slogan tersebut diusung oleh seluruh kontingen Indonesia dalam ajang 1997 Jakarta.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus kembali merebut status juara umum SEA Games yang pada dua tahun sebelumnya lepas dan diambil oleh Thailand. 

SEA Games 1997 juga diharapkan menjadi ajang pembalasan atas SEA Games 1995 di Chiang Mai.

Saat itu, ramai soal Indonesia yang dicurangi oleh tuan rumah Thailand dalam berbagai cabang olahraga.

Entah benar atau tidak tuduhan tersebut, yang pasti Indonesia tidak mau menanggung malu.

Termasuk dengan sepakbola. Saat SEA Games 1995, Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup A di bawah Thailand dan Vietnam.

Pada laga pembuka, Indonesia kalah 1-2 atas Thailand. Sempat pesta gol 10-0 atas Kamboja dan menang 3-0 atas Malaysia, Indonesia malah kalah 0-1 atas Vietnam dalam laga penentuan.

Maka, SEA Games 1997 menjadi tekad pembalasan.

Ditambah memori manis SEA Games 1987 yang juga digelar di Jakarta saat untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menyabet medali emas sepak bola. 

Cabang olahraga sepak bola SEA Games sendiri waktu itu masih dengan regulasi tidak ada batasan bagi pemain senior. Jadi yang turun tentu saja Timnas senior andalan.

Berbekal skuat Piala Asia 1996 ditopang dengan pemain-pemain didikan program Primavera dan Baretti yang dididik di Italia yang saat itu adalah kekuatan nomor satu dunia, Indonesia tampil dengan penuh beban akibat target tinggi plus iming-iming bonus mobil mewah.

Meski begitu, Indonesia yang diracik oleh Henk Wullems dan dikapteni oleh Fachri Husaini mampu melewati ujian pertama Grup A dengan menumbangkan Kamboja 5-2.

Suatu penurunan sebab dalam SEA Games 1995 Indonesia membantai Kamboja 10-0.

Sayangnya pada laga kedua, Indonesia gagal membalaskan dendam dua tahun saat menghadapi Vietnam.

Dua gol dari dan Kurniawan Dwi Julianto berhasil dibalas dua gol Van Sy Hung.

Indonesia kemudian jumpa Malaysia yang dalam laga pertama berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.