Sepakan

Perjalanan Sandy Walsh Menuju Timnas Indonesia: Petuah Kakek-Nenek Hingga Sumpah WNI

196
×

Perjalanan Sandy Walsh Menuju Timnas Indonesia: Petuah Kakek-Nenek Hingga Sumpah WNI

Sebarkan artikel ini
Sandy Walsh Indonesia
Sandy Walsh, pemain Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

Timnas.co – kini jadi idola sekaligus harapan baru pecinta sepak bola di Indonesia. Pemain keturunan itu baru saja merampungkan proses naturalisasinya.

Akan tetapi, mungkin banyak yang tidak tahu bahwa proses yang ia lalui untuk mengenakan seragam cukup berliku. Dimulai sejak lima tahun yang lalu, tahun 2017.

Kini, harapan Sandy Walsh bersulih jadi kenyataan. Dia terpilih menjadi salah satu pemain yang akan membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

Akhirnya pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu akan memakai jersey dengan lambang garuda. Ini adalah waktu yang tepat untuk menjawab segala ekspektasi yang disematkan kepadanya.

Timnas.co merangkum bagaimna proses naturalisasi Sandy Walsh. Dimulai dari petuah kakek dan neneknya, sampai dia resmi punya kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia.

Awal Ketertarikan Sandy Walsh

Sandy banyak mendengar cerita tentang Indonesia dari kakek dan neneknya. Kakeknya merupakan warga asli Surabaya, Jawa Timur, sebelum akhirnya menetap di Belanda.

Petuah-petuah yang diberikan kakek dan neneknya itu membuat Sandy Walsh tertarik dengan Indonesia. Sejak saat itu, dia melangitkan harap untuk suatu hari nanti bisa membela Timnas Indonesia.

“Alasan utama adalah karena kakek-nenek saya, dari garis ibu saya, yang merupakan orang Indonesia asli,” ujar Sandy pada wawancaranya di siniar Youtube KBRI Belgia.

“Saya ingat saat saya ngobrol mengenai Indonesia dengan mereka. Mereka selalu bercerita hal-hal baik.” 

Sandy mulai mempelajari mengenai budaya Indonesia, termasuk bagaimana kultur sepak bola yang ada di Indonesia.

Tahun 2017, dia secara terbuka mengungkapkan keinginannya bergabung dengan Timnas Indonesia. Saat itu Luis Milla yang menjadi pelatih Timnas Indonesia. Namun ternyata, harapan Sandy belum terwujud seinstan itu.

Meski demikian, dia tak berhenti begitu saja. Tahun 2018, dia datang ke Indonesia untuk melihat lebih dekat dan memperlihatkan bagaimana kesungguhannya ingin membela Timnas Indonesia.

Sandy bahkan sudah mengajukan diri secara langsung kepada PSSI. Usahanya masih belum menemui hasil.