Dan coach STY tetap ngotot untuk memasukkan nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Padahal kedua pemain jebolan klub Eropa ini juga masih belum nyetel dengan klub barunya.
Performa mereka di Piala AFF 2022 juga terbilang biasa saja. Malah pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink sudah wanti-wanti agar tidak memanggil Egy yang masih belum 100 persen pulih dari cedera.
Selain itu, nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam skuat. Bisa jadi STY masih ngambek perihal kepergian Marselino ke Belgia.
Dan yang menarik lagi, STY masih enggan untuk memanggil kembali Stefano Lilipaly. Padahal performa Fano bersama Borneo FC tengah menanjak. Dan Timnas sebenarnya juga butuh pemain seperti Fano yang mampu membongkar lini pertahanan lawan.
Dan karena Fano secara ekplisit mengkritik keputusan STY di akun media sosialnya, nampaknya kans mantan pemain Utrecht ini untuk bisa kembali memperkuat Timnas selama masih ditangani STY kian menipis.
Namun ada beberapa pemanggilan pemain yang diapresiasi. Seperti mencoret nama Muhammad Rafli dari skuat. Pencoretan penyerang Arema FC ini kabarnya dirayakan oleh acara dangdutan organ tunggal oleh beberapa suporter setia Timnas.
