Sepakan

Osvaldo Haay dan Memori Indah Kalahkan Thailand di Kamboja Empat Tahun Yang Lalu

104
Gol Osvaldo Haay ke Gawang Thailand
Dok PSSI

TIMNAS.CO resmi mengakhiri perjalanannya bersama klub ibu kota, Persija Jakarta setelah 3 tahun bersama. 

Pemain kelahiran Jayapura 24 tahun yang lalu tersebut digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan saat masih bermain untuk Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya.

Sayang, kepindahannya ke Persija Jakarta pada 2020 harus terganggu karena pandemi yang melanda. Belum lagi cedera yang dialaminya, menghambat potensi yang dimilikinya.

Untuk usia, 24 tahun masih belum terlambat bagi Osvaldo Haay untuk kembali menemukan sinarnya. Kabarnya, Bali United dan Persib Bandung tengah bersaing dalam perburuan tanda tangan pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini.

Jika membahas Osvaldo Haay, maka kurang lengkap jika tidak membahas kiprahnya bersama Timnas Indonesia U-22.

Osvaldo Haay berhasil membawa Garuda Muda menjadi juara edisi perdana U-22 tahun 2019.

Gol Osvaldo Haay menjadi penentu kemenangan Garuda Muda atas lawannya pada laga puncak yang digelar tanggal 26 Februari 2019 tersebut.

Lawan di final? Thailand.

Pelatih Timnas Indonesia U-22 saat itu? Indra Sjafri.

Tempat diadakannya laga? Stadion Olympic Phnom Penh, Kamboja.

Timnas Indonesia U-22 yang saat itu juga diperkuat oleh Awan Setho, Dimas Drajad, Firza Andhika, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, berhasil mengalahkan Thailand U-22 di laga final.

Padahal, Timnas Indonesia U-22 sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-57 lewat tandukan bek Thailand, Saringkan Promsupa yang memanfaatkan situasi tendangan bebas.

Keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Pada menit ke-59, sepakan Sani Rizki sempat mengenai pemain belakang Thailand sebelum akhirnya masuk.

Timnas Indonesia U-22 berbalik unggul pada menit ke-63. Kali ini gantian Garuda Muda yang memanfaatkan situasi bola mati. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Muhammad Luthfi berhasil disambut tandukan Osvaldo Haay. 2-1 Timnas Indonesia U-22 unggul.

Menjelang akhir laga, Timnas Indonesia U-22 harus bermain dengan 10 pemain setelah Bagas Adi mendapatkan kartu merah. Namun Timnas Indonesia U-22 berhasil mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai juara.

Exit mobile version