TIMNAS.CO – Performa Bali United di Liga 1 musim ini mendapat banyak sorotan. Sebagai juara bertahan, Bali United diunggulkan kembali menjadi juara pada musim ini. Dengan dukungan finansial yang kuat, tentu rasanya tidak sulit bagi Serdadu Tridatu untuk kembali keluar sebagai juara.
Namun Bali United malah tampil angin-anginan. Berbagai kritik ditujukan ke pelatih Stefano Cugurra. Mulai dari taktik mengulur-ulur waktu, gaya permainan yang terbilang agak monoton, sampai masalah isi skuat yang rata-rata dihuni pemain 30 tahun keatas.
Untuk masalah taktik, mungkin tak perlu diperdebatkan lagi secara panjang lebar. Karena tujuan utama dalam bertanding adalah menang.
Soal skuat yang isinya banyak pemain uzur, sebenarnya dalam beberapa pertandingan terakhir, Teco sudah mencoba menurunkan beberapa pemain muda seperti Made Tito dan Rahmat Arjuna.
Bahkan pada pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang, Teco kembali menurunkan pemain muda debutan: Kadek Arel Priyatna yang baru berusia 17 tahun.
Namun, di pertandingan melawan Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29 Selasa, 7 Maret 2023 ada satu lagi yang menjadi sorotan: penjaga gawang.
Nadeo Argawinata, kiper utama Bali United kembali dipercaya oleh Teco untuk mengawal mistar gawang Serdadu Tridatu. Sayangnya pada menit ke-15, Nadeo melakukan blunder fatal.
Pemain Persita, Irsyad Maulana melepaskan tembakan mendatar yang harusnya bisa ditangkap dengan sempurna oleh Nadeo. Namun bola malah bergulir ke dalam gawang. Tak lama berselang, Nadeo kembali melakukan blunder. Beruntung kali ini tidak berbuah gol.
Blundernya seakan menutupi beberapa aksi penyelamatan Nadeo dalam pertandingan tersebut. Ada apa dengan Nadeo?
Banyak pihak menyebut, semenjak pulang dari dinas bersama Timnas di Piala AFF 2022, penampilan Nadeo menurun. Dari 6 laga selama 2023, Nadeo kebobolan 11 kali dan tidak mencatatkan nirbobol.
Sebelum dipanggil Timnas, Nadeo sudah kebobolan 13 kali. Bahkan sempat mendapatkan kartu merah saat Bali United bentrok dengan Persib Bandung di pekan ke-6.
