Sepakan

Mengenang Indonesia Soccer Championship: Kompetisi Paling Akbar Paska Sangsi FIFA

39
×

Mengenang Indonesia Soccer Championship: Kompetisi Paling Akbar Paska Sangsi FIFA

Sebarkan artikel ini
Indonesia Soccer Championship
CHARLIE LUPOLUA/INDOPOS

TIMNAS.COM – Sepakbola Indonesia dan kisruh. Nampaknya dua kata itu selalu saling menyertai. Layaknya gemi yang selalu mengekori hiu. Atau Jerry yang selalu mengganggu Tom. Atau Jun yang selalu meminta om Jin mengeluarkan karpet terbang ajaibnya agar Jun bisa pulang sekolah sambil terbang.

Kisruh telah membawa sepakbola Indonesia pada titik nadir: Indonesia dilarang terlibat dalam segala aktivitas sepakbola.

Salah satu bentuk perseteruan antara PSSI dengan Kemenpora tahun 2015 adalah pembekuan Liga Super Indonesia 2015. Padahal liga tersebut baru berjalan selama 3 pekan.

Kemenpora melalui BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) meminta setiap klub untuk melakukan verifikasi. Verifikasi ini sebenarnya bertujuan baik, agar klub benar-benar dijalankan secara profesional.

BOPI juga meminta agar dualisme di Persebaya dan Arema segera diselesaikan dan melarang dua klub tersebut untuk ikut dalam kompetisi.

Nyatanya, Liga akhirnya tetap berjalan dengan beberapa klub belum melakukan verifikasi. Arema dan Persebaya pun turut serta dalam liga. Hingga akhirnya Kemenpora membekukan dan kompetisi.

Akhirnya sepakbola benar-benar dibekukan oleh FIFA karena menganggap pemerintah melalui Kemenpora sudah ikut mencampuri urusan sepakbola.

Akibat dari tak ada kompetisi, akhirnya ratusan pemain harus menganggur dan untuk menutupi kebutuhan, banyak pemain yang ikut turnamen tarkam.

Pada akhir Agustus 2015, diadakanlah turnamen Piala Presiden. Turnamen dengan format 4 grup ini terbilang sukses hingga ada wacana untuk kembali digelar pada 2016.

Namun akhirnya pada 2016, dibentuklah kompetisi yang lebih besar dari Piala Presiden dengan melibatkan banyak klub dan memiliki jenjang kompetisi.

Kompetisi itu diberi nama Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan Torabika Soccer Championship (TSC) sebagai kompetisi teratas.

TSC diikuti oleh 18 klub papan atas Indonesia macam Persipura Jayapura, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung dan lain-lain.

Dalam kompetisi ini, lahir tiga klub baru yakni Madura United, Bhayangkara FC, dan PS TNI. Selanjutnya 3 klub itu turut mewarnai kompetisi sepakbola di tahun-tahun berikutnya.

Persipura akhirnya keluar sebagai juara TSC setelah berhasil menempati peringkat pertama dengan raihan 68 poin.

Kompetisi TSC sendiri disambut baik oleh publik pecinta sepakbola. Bagi mereka, ini jauh lebih baik daripada turnamen-turnamen tarkam atau piala piala-an yang tidak jelas.

TSC 2016 akhirnya menjadi kompetisi yang pertama dan terakhir karena akhirnya mencabut sanksi. Liga 2017 digelar. Indonesia kembali bersepakbola.

Namun tetap saja kisruh selalu mengikuti kemana sepakbola Indonesia pergi.