Dalam artikel itu turut menambahkan jika 2 perbandingan di atas menjadi bukti perbedaan seorang striker yang bermain di Liga Belanda (Eredivisie) dengan pemain Liga Vietnam (V-League).
Nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang lain turut disebut dalam artikel tersebut, termasuk Jay Idzes yang menjadi pencetak gol pertama Timnas Indonesia.
Satu hal lain yang disoroti media Thanh Nien Newspaper soal naturalisasi yang dilakukan di Timnas Indonesia adalah soal kualitas pemain.
Mereka mengatakan jika naturalisasi di Timnas Indonesia berbeda dengan naturalisasi di Filipina, Singapura dan Malaysia.
Alasan pertama karena pemain naturalisasi di Timnas Indonesia wajib memiliki darah Indonesia. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Malaysia dan Singapura.
Kedua, soal usia pemain yang dinaturalisasi. Rata-rata pemain naturalisasi di skuad Garuda adalah pemain muda, jarang yang ada di usia matang. Kecuali Thom Haye yang sudah berusia 29 tahun.
Lalu, alasan terakhir soal liga tempat mereka berkarir. Semua pemain naturalisasi Timnas Indonesia bermain di liga top Eropa dan Asia, terutama di Eredivisie.
Dengan keberadaan 3 faktor di atas, STY selaku pelatih kepala Timnas Indonesia dinilai oleh media tersebut bisa berpikir lebih besar dan memiliki ambisi terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.