SCROLL UNTUK MEMBACA ARTIKEL
Sepakan

Lagu & Sepakbola Indonesia

43
×

Lagu & Sepakbola Indonesia

Sebarkan artikel ini
lagu dan sepakbola indonesia

TIMNAS.CO – Sebuah lagu dapat memberikan beragam macam reaksi bagi pendengarnya. Lagu cinta misalnya, dapat membuat orang yang mendengarkan tersenyum. Bisa juga menangis karena teringat akan kenangan indah yang tak bisa diulang kembali. Atau bisa juga membuat pendengarnya mengernyitkan dahi dan ingin berteriak: “ini apaan?!”.

Semua menurut interpretasi masing-masing.

Dan bicara soal lagu, setiap kali timnas Inggris berkompetisi di turnamen akbar sepakbola seperti Piala Dunia dan Piala Eropa, selalu ada lagu temanya baik yang resmi dari FA atau tidak.

Dari yang bagus macam World in Motion yang dibawakan oleh band post-punk, New Order (bonus John Barnes nge-rap), atau yang liriknya visioner: Whole Again yang dibawakan oleh girlband Atomic Kitten. Bagaimana tidak dibilang visioner jika salah satu liriknya seperti ini:

Southgate you’re the one,

You still turn me on,

Football’s coming home again

Sungguh visioner karena lagu untuk Euro 2000 itu sudah memprediksi timnas Inggris saat ini.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Untuk level klub, sebenarnya banyak sekali musisi yang menuangkan kecintaannya pada klub dalam bentuk lagu. Namun, lagu-lagu untuk Persib-lah yang boleh dibilang kesohor dan digarap serius.

Ada Kang Ibing dengan lagu Hariring Persib. Doel Sumbang dengan Persib-nya. Seurieus yang menyumbangkan lagu Sihung Maung Bandung.

Bahkan band yang imej-nya manis macam Mocca, punya lagu untuk Persib: Mars Persib.

Dan yang paling terkenal di kalangan Bobotoh adalah Aing Pendukung Persib milik Pas Band dengan lirik asup asup asup.

Dari Jakarta ada band C’mon Lennon yang mengekspresikan kecintaan mereka pada Persija lewat lagu Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A:

Berdesak-desakan
Penonton Jakarta
Memberi dukungan
Jakarta
Penuhi stadion
Ibu kota
Bersorak Dan pada bagian lirik:
Aku cinta
Jakarta
Aku cinta
Jakarta
Aku cinta
Jakarta

sangat pas sekali dinyanyikan bersama-sama dengan lantang sambil bertepuk tangan.

Dan bagaimana dengan Timnas? Tentu saja ada. Dan ada dua lagu yang wajib dimainkan atau diputar di tv ketika memuat berita tentang Timnas:

Dari Mata Sang Garuda milik Pee Wee Gaskins dan Garuda di Dadaku milik Netral. 

Dari Mata Sang Garuda milik Pee Wee Gaskins memang awalnya tidak diperuntukan langsung untuk Timnas. Namun dalam liriknya dapat membakar semangat. Ada yang harus dibela sampai mati dan harapan untuk bangkit kembali: 

Jangan pernah menyerah 
Sudah terlalu lama kita terlelap
Sementara lagu Garuda di Dadaku milik Netral, pada bagian lirik:
Garuda di dadaku
Garuda kebangganku
Ku yakin hari ini pasti menang,

Nadanya memang dari lagu daerah Papua, Apuse dan sudah lama dinyanyikan oleh suporter ketika mendukung Timnas berlaga.

Sebuah lagu digubah untuk menunjukan rasa cinta. Lalu dinyanyikan untuk menyampaikan rasa tersebut. Dan semoga suatu saat, para pemain di lapangan yang mendengarkan gemuruh nyanyian dukungan suporter, dapat mewujudkan rasa tersebut.