Sepakan

Kontroversi Kuota Pemain Naturalisasi di Liga Indonesia: Perlakuan Diskriminatif atau Langkah Maju?

85
×

Kontroversi Kuota Pemain Naturalisasi di Liga Indonesia: Perlakuan Diskriminatif atau Langkah Maju?

Sebarkan artikel ini
Polemik kuota pemain naturalisasi

Terasa kurang sedap rasanya jika suatu peraturan yang ditetapkan di Indonesia tidak memunculkan polemik.

Dari Undang-Undang Cipta Kerja hingga Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 yang akan melarang penjualan rokok ketengan.

Seperti pertunjukan dangdut dengan goyangan. Ada yang pro dan ada yang kontra.

Terakhir, yang cukup ramai adalah soal masalah regulasi baru untuk kompetisi Liga Indonesia 2023-2024. Masalah salary cap, jadi polemik. Kuota pemain asing 4+1, jadi polemik juga.

Namun yang sedang ramai dibicarakan saat ini adalah mengenai kuota yang dalam regulasi baru akan dibatasi menjadi hanya 2 orang pemain saja.

Sebelumnya memang tak ada batasan mengenai kuota pemain naturalisasi dalam setiap klub.

Kontan saja, regulasi baru ini disambut sindiran oleh beberapa pemain naturalisasi. Stefano Lilipaly, Marc Klok, Ilija Spasojevic, Alberto Goncalves, Victor Igbonefo, hingga Herman Dzumafo ramai-ramai menyindir regulasi baru ini di akun media sosial mereka.

Komentarnya bermacam-macam, namun satu suara dan satu kesimpulan: pemain naturalisasi merasa mendapat perlakuan diskriminatif dari otoritas tertinggi yang mengurusi sepakbola di negara ini.