Dan pada laga uji coba antara Persebaya Surabaya melawan Bali United pada Minggu, 28 Mei 2023 kemarin, pecinta sepak bola dibuat khawatir dengan performa Bali United yang pada laga tersebut kalah 1-3.
Bukan apa-apa, Bali United adalah wakil Indonesia di ajang AFC Champions League nanti meski harus berebut satu tiket ke babak kualifikasi dengan PSM Makassar.
Bali United punya rekor tidak bagus di ajang turnamen antar klub Asia. Jangankan AFC Champions League, pada ajang AFC Cup yang diikuti sejak 2018 saja, Serdadu Tridatu selalu mentok di fase grup.
Terakhir pada AFC Cup 2022, Bali United hanya menempati peringkat ketiga grup dan kalah 2-5 dari wakil Kamboja, Visakha FC.
Jika Bali United sudah menggelar latihan perdana dan uji coba, PSM Makassar malah baru menggelar latihan perdananya pada 1 Juni 2023. Padahal laga leg pertama perebutan tiket kualifikasi AFC Champions League melawan Bali United akan digelar pada 6 Juni 2023.
Apakah PSM Makassar juga tidak serius menghadapi babak kualifikasi tersebut? Atau mencoba realistis mengingat lawan yang akan dihadapi di kualifikasi terakhir, dengan catatan lolos, adalah sang juara bertahan Urawa Reds Diamond?
Padahal tampil di AFC Champions League atau AFC Cup sekalipun bisa mengangkat gengsi dan nilai komersial. Peringkat Indonesia di kompetisi klub Asia bisa perlahan naik.
Jika memang tidak ada keseriusan dari klub-klub wakil Indonesia ini, rasanya percuma pamer fasilitas latihan mentereng, manajemen yang bagus, serta pemain berkualitas
