Sepakan

Kisah Kebangkitan Persis Solo di Liga 1: Duel Maut Alexis Messidoro dan Ryo Matsumura

48
×

Kisah Kebangkitan Persis Solo di Liga 1: Duel Maut Alexis Messidoro dan Ryo Matsumura

Sebarkan artikel ini
kebangkitan persis solo liga 1
Dok Persis Solo

TIMNAS.CO menatap kompetisi musim 2022-2023 dengan sangat serius. Sudah lama Laskar Sambernyawa tidak merasakan atmosfer kompetisi teratas liga Indonesia.

Dengan dukungan finansial yang kuat, suporter fanatik, sarana yang lengkap, serta sejarah romantisme masa lalu, manajemen Persis Solo langsung berbenah setelah Persis Solo memastikan promosi ke Liga 1.

Jacksen F Tiago yang awalnya berposisi sebagai manajer Persis Solo, dipromosikan menjadi pelatih kepala menggantikan Eko Purjianto. Sementara Eko Purjianto ‘diturunkan' menjadi asisten pelatih. 

Beberapa pemain didatangkan untuk memperkuat tim dalam menghadapi padat dan kerasnya Liga 1. Nama seperti Aaron Evans yang cukup kenyang pengalaman di liga Indonesia didatangkan. Lalu ada Gerard Artigas, bomber asal Spanyol untuk memperkuat lini serang.

Tapi justru Aaron Evans dan Gerard Artigas yang harus angkat kaki duluan setelah hanya tampil pada laga pembuka melawan Dewa United. Persis kalah 2-3. Evans malah mencetak gol bunuh diri pada laga itu. Artigas, meski mencetak gol pada laga debut, diputus juga kontraknya oleh manajemen Persis Solo.

Setelahnya, Persis kalah 4 kali beruntun pada 4 laga pembuka. Persis ada di posisi juru kunci. Jacksen F Tiago mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persis. Grafik Persis Solo di Liga 1 musim ini pun naik turun.

Tapi layaknya ujar-ujar lama, performa Persis yang naik turun malah makin mematangkan dua penggawa mereka: Ryo Matsumura dan Alexis Messidoro.

Ryo Matsumura sendiri baru bergabung dengan Persis Solo saat matchday ke-4 melawan Persita Tangerang. Dalam 5 pertandingan awal, Matsumura dipasang sebagai winger kiri.

Saat berhadapan dengan Bali United di matchday ke-10, Matsumura dipasang sebagai gelandang serang. Matsumura langsung memborong dua gol kemenangan bagi Persis Solo. 

Selanjutnya saat Leonardo Medina datang sebagai pelatih baru Persis Solo, Matsumura tetap dipasang sebagai gelandang serang. Hasilnya lagi-lagi Matsumura berhasil menyarangkan dua gol dalam kemenangan Persis atas RANS Nusantara dengan skor telak 6-1.

Selanjutnya Matsumura selalu dipasang sebagai gelandang serang. Sejauh ini sudah 10 gol dia hasilkan untuk Persis Solo. Lebih banyak dari jumlah gol yang dihasilkan oleh penyerang Persis, Fernando Rodriguez yang baru menyarangkan 5 gol.

Beda Matsumura, beda lagi dengan Alexis Messidoro. Pemain jebolan Boca Junior untuk saat ini memimpin perolehan assist terbanyak di Liga 1 musim ini. Dalam laga debutnya saja, Messidoro berhasil memberi umpan yang berhasil dikonversikan menjadi gol sebanyak 2 kali.

Meski kalah dalam laga tersebut, Persis Solo memberi sinyal tanda bahaya untuk pesaing mereka di Liga 1 bahwa Persis Solo punya pemain hebat yang siap memberi ancaman. 

Dalam laga melawan PSS Sleman hari Selasa tanggal 21 Februari kemarin, Messidoro bahkan sanggup memberikan 3 assist. Persis menang 4-1 dalam laga itu. 

Kini, duet Messidoro dan Matsumura di lini tengah Persis Solo jauh lebih berbahaya dibanding duet Fernando Rodriguez dan Ferdinand Sinaga di lini depan Persis.

Kini Persis Solo berhasil merangkak naik dari posisi juru kunci ke peringkat 9 klasemen sementara. Namun posisinya masih belum aman.

Jika performa Messidoro dan Matsumura tetap konsisten dan Persis mampu bertahan di Liga 1 musim ini, adalah dosa besar bagi Persis Solo jika tidak mempertahankan Messidoro dan Matsumura.