Sepakan

Ketika Abdul Kadir, Pele dan Maradona Berkumpul di Surga

861
×

Ketika Abdul Kadir, Pele dan Maradona Berkumpul di Surga

Sebarkan artikel ini
Abdul Kadir, Pele dan Maradona

Jumlah tersebut adalah rekor yang fantastis.

Lagi-lagi Zulkarnaen Lubis yang kini tengah membantu yang tengah mengalami kram menambahkan, jumlah 70 gol adalah rekor gol terbanyak di Timnas Indonesia hingga saat ini.

kemudian makin kagum pada Abdul Kadir. 

Terlebih saat tahu dari cerita Abdul Kadir jika dirinya berhasil membawa PSMS Medan juara Perserikatan 1969-1971 dan membawa Persebaya Surabaya juara Perserikatan 1975-1978.

Rasa kagum Pele semakin menjadi-jadi setelah mendengar Abdul Kadir juga sukses sebagai pelatih.

Krama Yudha Tiga Berlian atau KTB berhasil dibawa Abdul Kadir menjadi juara Galatama pada 1985 dan 1986. Ditambah juara Piala Liga tiga kali beruntun mulai tahun 1987 hingga 1989.

Hebatnya lagi, Abdul Kadir berhasil membawa KTB juara tiga Asian Club Championship 1885-1986 setelah mengalahkan klub asal Suriah, Al-Ittihad Aleppo dengan skor tipis 1-0.

Tapi Abdul Kadir menambahkan, jika dirinya malah tidak sukses sewaktu menangani Timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 1990 bersama Muhammad Basri dan Iswadi Idris yang dikenal dengan “Trio Basiska”.

Pele tersenyum. Biar bagaimanapun hebatnya dia sebagai pemain, namun tidak bisa menjadi pelatih yang hebat seperti Abdul Kadir. Bahkan bikin prediksi saja sering salah. 

Pele kemudian mengeluarkan pertanyaan pamungkas, bagaimana Abdul Kadir akhirnya bisa ada di surga sepak bola.

Abdul Kadir tersenyum dan menjawab bahwa dirinya hidup dalam keprihatinan. Tidak ada biaya untuk berobat. 

Abdul Kadir memang bukanlah seorang penjilat. Dirinya enggan untuk tunduk. Itu ditunjukkannya sewaktu mundur dari jabatan sebagai manajer Assyabaab pada 1993 karena terus-terusan dirongrong oleh pengelola klub. 

Keputusan tersebut membuat hidupnya makin sulit. Namun bagi Abdul Kadir lebih baik begitu. Abdul Kadir akhirnya menyerah pada penyakit ginjal, jantung, serta darah tinggi yang menggerogoti dirinya.

Pele meneteskan air mata. Jika dibandingkan dengan Abdul Kadir, masa pensiun Pele sangat berbeda 180 derajat.