Kartika Ajie: Dari Blunder ke Blunder Kini Menatap Clean Sheet ke Clean Sheet

"Kita kerja lebih keras lagi. Pasti. Kita belum sempurna. Kembali lagi ke lapangan latihan, kita fokus untuk Persebaya. Tetap membumi, boys! 5 kali kita memang, kita belum apa-apa. Membumi. Lanjut. Kenapa kita menang terus? Hasil kerja keras, fokus, dan rendah hati. Jangan pernah sombong, tetap membumi. Dan yakin lawan Persebaya, 3 poin lagi!" Itulah sepenggal pidato dari kapten Persik Kediri, Arthur Wirawan, saat Persik Kediri menang 5 kali beruntun dan bersiap untuk kembali menghadapi Persebaya Surabaya. Dan hasilnya seperti yang kita ketahui, Persik Kediri berhasil menang tipis 1-0 dan melanjutkan kemenangan berturut Macan Putih menjadi 6. Dulu saat sedang terpuruk, Arthur Wirawan dengan nada kesal mengancam akan mengevaluasi skuat. Bahkan hampir katanya, hampir semua tidak pantas memakai seragam ungu warna kebesaran Persik Kediri. Entah memang pidato atau ancaman mantan pemain Espanyol itu menginspirasi para pemain Persik Kediri, namun nyatanya, Persik Kediri memang sedang naik-naiknya. Selain Arthur Wirawan, dengan pidatonya tentu, pemain Persik Kediri tampil bagus. Nama-nama seperti Renan Silva, Al Hamra Hehanusa, Bayu Otta, Yusuf Meilana, serta Anderson, kini tengah naik daun. Tak lupa polesan pelatih Divaldo Silva. Namun ada lagi satu nama yang berperan dalam kebangkitan Persik Kediri terutama catatan 4 kali berturut gawang Persik Kediri selalu gagal dibobol pemain lawan. Dialah sang penjaga gawang, Kurniawan Kartika Ajie. Kiper asal Balikpapan ini memang rekrutan baru Persik Kediri musim ini. Karirnya boleh dibilang pasang surut. Namanya mulai dikenal publik setelah menjadi pilihan Luis Milla untuk menjaga gawang Timnas U-22 di ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Kartika Ajie berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia setelah mengalahkan Myanmar. Meski dalam laga melawan Myanmar tersebut Luis Milla lebih memilih kiper Persegres Gresik, Satria Tama. Kartika Ajie menjadi sorotan saat laga Persiba Balikpapan melawan Madura United di Stadion Batakan dalam laga yang menentukan nasib Persiba Balikpapan di Liga 1 musim depan. Imbang 3-3, Persiba Balikpapan yang membutuhkan kemenangan mendapatkan sepak pojok pada injury time babak kedua. Kartika Ajie maju ke depan membantu serangan. Namun bukannya gol, Madura United malah berhasil mencetak gol kemenangan karena Kartika Ajie terlalu jauh meninggalkan sarang. Persiba Balikpapan harus terdegradasi Kartika Ajie kemudian bergabung dengan Arema FC. Lagi-lagi, dia melakukan beberapa blunder. Salah satunya yang paling diingat adalah saat Kartika Ajie terpeleset ketika mengejar bola tendangan jarak jauh pemain PS Tira-Persikabo, Jonathan Parfait. Arema FC kalah 1-2 dari tamunya dalam laga pekan ke-6 Liga 1 2019. Setelah Arema FC kedatangan Adilson Maringa, Kartika Ajie malah terpinggirkan. Namun disinilah titik balik karirnya. Kartika Ajie bergabung dengan RANS Cilegon di Liga 2 pada musim 2021-2022. Kartika Ajie lantas berhasil membawa tim tersebut promosi ke Liga 1. Lantas Kartika Ajie kembali lagi ke Liga 1 bergabung bersama Barito Putera mengarungi sisa musim 2021-2025. Meski hanya bermain tiga kali bersama Laskar Antasari, namun tidak menurunkan minat Persik Kediri yang masih dilatih oleh Javier Rocha. Kartika Ajie akhirnya resmi meninggalkan Arema FC dan memulai perjalanan barunya bersama Persik Kediri di Liga 1 musim 2022-2023. Tapi Kartika Ajie hanya menjadi pilihan ketiga setelah Adi Satryo dan Dikri Yusron. Dirinya baru memulai debut untuk Persik Kediri di pekan ke-5 saat Persik Kediri dikalahkan PSIS Semarang 1-2. Pekan ke-6, Kartika Ajie kembali dipercaya menjadi penjaga gawang Persik Kediri. Sayangnya Persik Kediri kembali kalah 0-2 dari PSS Sleman. Kartika Ajie sempat mencatatkan dua kali clean sheet berturut di pekan ke-15 dan 16. Sayangnya pada pekan ke-17 Persik Kediri kalah 1-3 atas Persis Solo. Barulah saat Persik Kediri mengalami 5 laga tanpa menang, Kartika Ajie dipercaya lagi untuk menjaga gawang Persik Kediri menggantikan Diki Yusron. Dalam tiga laga berturut, Kartika Ajie berhadapan dengan tiga mantan klubnya: RANS, Arema FC, dan Barito Putera. Kartika Ajie sukses mengamankan gawangnya. Persik Kediri menang 3 kali berturut. 3 laga berikutnya, Persik Kediri dihadapkan dengan tim kelas berat: Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya. Persik Kediri berhasil memenangkan 3 pertandingan tersebut. Hebatnya, Kartika Ajie mencatatkan 3 kali clean sheet. 4 clean sheet berturut jika dihitung dari laga melawan Barito Putera. Kini Kartika Ajie mencatatkan 6 kali clean sheet dalam 11 laga serta kebobolan 7 gol. Dalam 11 laga tersebut, Kartika Ajie membawa Persik Kediri menang 7 kali, imbang sekali, dan kalah 3 kali. Kartika Ajie dan Persik Kediri sekarang menatap laga tunda menghadapi Persita Tangerang pada Jumat, 24 Maret mendatang. Bisakah Kartika Ajie memberikan 7 kemenangan beruntun bagi Persik Kediri dan kembali mencatatkan clean sheet? Mengingat Persita kini juga tengah bangkit dan sekarang berada di peringkat ke-8 dengan selisih 3 poin saja dari Bhayangkara FC di peringkat ke-7, rasanya tidak akan mudah. Yang penting tetap ingat kata lord Arthur: "Tetap membumi, boys!"

Baca Juga