Sepakan

Jan Olde Riekerink: Asa Baru Dewa United Menuju Kejayaan

45
Jan Olde Riekerink Dewa United

TIMNAS.CO – Usai sudah rekor 6 kali berlaga tanpa kalah Dewa United pada gelaran Liga 1 musim 2022-2023.  Tim yang bermarkas di Indomilk Arena, Tangerang tersebut harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2-3.

Rangga Muslim dkk sempat mengejar defisit ketertinggalan 2 gol lewat penyerang asal Swiss, Karim Rossi. Namun PSIS kembali menambah gol lewat Hari Nur Yulianto.

memperkecil lagi jarak lewat eksekusi 12 pas Risto Mitrevski. Sampai peluit panjang dibunyikan, Dewa United gagal menyamakan kedudukan.

Meski kalah, performa anak-anak Dewa United patut diapresiasi. Apalagi mengingat pada putaran pertama Liga 1 2022-2023, Dewa United terseok-seok di papan bawah.

Dewa United mengalami rentetan hasil buruk dengan menempati peringkat 17 klaseman hasil dari 3 kali menang.

Manajemen akhirnya mengambil keputusan berpisah jalan dengan pelatih Nil Maizar. 

Segera setelah memutus kontrak dengan mantan pelatih Timnas tersebut, manajemen Dewa United mencari pelatih baru. Targetnya bisa bertahan di Liga 1 musim ini. Dan akhirnya mereka menunjuk .

Nama Jan Olde Riekerink mungkin terdengar asing di telinga publik pecinta sepakbola. Namun, dia bukan orang sembarangan di sepakbola. Klub asal Friesland, Heerenveen pernah ditukangi.

Heerenveen sendiri bukan klub semenjana di Belanda. Mereka melahirkan nama-nama tenar macam Ruud van Nistelrooy, Klaas-Jan Huntelaar, dan terakhir Denzel Dumfries. 

Bahkan sebelum bergabung dengan Heerenveen, Riekerink berhasil membawa raksasa Turki, Galatasaray meraih gelar Piala Turki 2016 dan Piala Super Turki 2016.

Dalam laga final Piala Turki, Galatasaray harus berhadapan dengan musuh besarnya, Fenerbahce. Laga final bertajuk Intercontinental Derby tersebut, Riekerink berhasil membawa anak asuhnya menang 1-0. 

Dengan pengalaman yang boleh dibilang mentereng tersebut, jelas manajemen Dewa United menaruh ekspektasi besar pada Riekerink. Dan Riekerink berhasil menjawabnya. 

Sejauh ini di tangan Riekerink, Dewa United mengalami hasil yang cukup impresif. Mengawali tugasnya dengan hasil seri 1-1 melawan Persis Solo, Dewa United berhasil menumbangkan Persikabo.

Selanjutnya, Persita Tangerang yang menjadi korban. Dua laga berikutnya melawan Bhayangkara dan Madura United, Dewa United membawa hasil imbang.

Dewa United akhirnya kembali mencicipi kemenangan setelah melewati hadangan Borneo FC.

Meski akhirnya harus kalah di tangan PSIS, Dewa United diharapkan dapat bangkit kembali saat menghadapi PSS Sleman pada tanggal 17 Februari nanti.

Memang masih terlalu awal bagi Dewa United untuk puas atas raihan Riekerink pada 7 laga walau posisi mereka di klasemen merangkak ke peringkat 13. Tapi mereka masih belum aman karena Bhayangkara dan Persikabo masih mengintai di bawah. 

Exit mobile version