Sudah berapa hari ini kota Jakarta diguyur hujan deras. Beberapa titik di Jakarta termasuk daerah penyangga terkena dampak banjir atau genangan air.
Bahkan pada Kamis, 15 Juni 2023 kemarin, terjadi penampakan yang mengerikan. Kabut polusi mengepung ibukota selepas hujan. Saat ini memang kondisi udara di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.
Dan pada Senin, 19 Juni 2023 ini Jakarta kembali diguyur hujan deras. Sama seperti pada hari Kamis, hujan kali ini juga merata. Tidak terkecuali kawasan Senayan.
Entah kenapa kemudian melihat hujan deras yang turun, beberapa pecinta sepak bola khususnya suporter Timnas Indonesia malah berwajah cerah. Tidak mendung seperti kondisi langit Jakarta.
Sebabnya, ada optimisme Timnas Indonesia bisa menang lawan Argentina jika hujan masih mengguyur.
Bukan tanpa sebab, suporter Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia punya kenangan manis saat bertanding di bawah guyuran derasnya hujan.
Tepatnya pada tahun 2013 di ajang kualifikasi Piala Asia U-19.
Saat itu memang ada suporter Timnas Indonesia digantungkan ke Timnas Indonesia U-19 yang belum lama meraih gelar juara Piala AFF U-19 di Sidoarjo. Apalagi saat itu kondisi sepak bola nasional tengah kacau balau akibat dualisme di tubuh PSSI.
Bagi suporter Timnas Indonesia, kehadiran Timnas Indonesia U-19 saat itu bagaikan oase di tengah gersangnya prestasi dan rumitnya konflik yang terjadi.
Terlebih, gaya permainan yang disajikan oleh Timnas Indonesia U-19 saat itu sangat sedap dipandang mata. Permainan dari kaki ke kaki dengan skill yang mumpuni.
Umpan-umpan terobosan dan serangan dari lini kedua yang sangat jarang ditampilkan di kancah sepak bola tanah air.
Maka tidak salah jika harapan digantungkan pada Timnas Indonesia U-19 yang bermaterikan pemain seperti Evan Dimas, Zulfiandi, Ravi Murdianto, serta Ilham Udin dengan Indra Sjafri sebagai juru taktik.
Tergabung di Grup G, Timnas Indonesia U-19 wajib menang jika ingin lolos ke Piala Asia U-19 2014 yang digelar di Myanmar. Namun lawan terakhir yang dihadapi adalah Korea Selatan, tim yang sudah mengoleksi 12 gelar dan merupakan juara bertahan.
