TIMNAS.CO – Sudah ada 16 negara, termasuk Indonesia, yang berhasil lolos ke babak utama Piala Dunia U-20 2023.
Jika melihat nama-nama pemain Timnas U-20 Indonesia, mungkin sebagian mata akan tertuju pada Marselino Ferdinand, Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, kapten Muhammad Ferrari. Atau pemain naturalisasi macam Ivan Jenner, Rafael serta Justin Hubner.
Namun ada nama yang menarik perhatian saya. Namanya Donny Tri Pamungkas.
Donny yang merupakan rekan Ferrari di Persija, berposisi asli sebagai gelandang serang. Namun bisa juga dipasang agak melebar.
Pada 28 September 2021 di Stadion Pakansari, Donny memulai debutnya bersama tim Persija senior. Dalam laga melawan Persita Tangerang tersebut, Donny mencatatkan namanya dalam sejarah Liga 1 sebagai pemain termuda. Usia Donny saat itu masih 16 tahun.
Pada musim perdananya berkarir sebagai pemain profesional, Donny boleh dibilang bermain cukup apik. Tak ada rasa canggung pada dirinya saat harus berhadapan dengan pemain yang mungkin dua kali lipat umurnya.
Donny mencatatkan penampilan sebanyak 10 kali. Catatan yang bagus untuk pemain yang masih sangat muda.
Saat Timnas U-20 menghadapi Persija U-19 tanggal 5 September 2022, penampilan Donny membuat Shin Tae-yong kepincut. Donny lalu ikut bersama rombongan Timnas U-20 yang mengadakan pemusatan latihan di Turki.
Di Turki, Donny berhasil melesakkan bola ke gawang timnas Turki U-20. Meski kalah, namanya menjadi buah bibir pecinta sepak bola tanah air.
Musim 2022-2023, Donny menjadi pemain kesayangan pelatih Persija, Thomas Doll. Bahkan Donny sudah dipercaya sebagai eksekutor set piece. Donny membayar kepercayaan Thomas Doll dengan mencetak 2 assist dari eksekusi bola mati.
Mengandalkan kaki kiri, Donny mahir mengontrol bola dengan presisi yang mengagumkan untuk pemain seusianya. Dia juga mampu lolos dari lapangan tengah yang padat dengan giringan bola dan kecepatannya.
Karena terbilang lincah, Donny kerap dipasang sebagai wide playmaker oleh Thomas Doll. Dalam bertahan, Donny bisa dibilang cukup bagus.
Kelemahan utama Donny saat ini adalah bentuk fisiknya. Tapi ini bukan masalah. Usia Donny masih muda dan masih dalam masa pertumbuhan. Dengan latihan yang tepat, fisiknya diharapkan dapat lebih berisi lagi tanpa mengurangi kecepatannya dalam berlari.
Ada harapan Donny akan melanjutkan legenda nama ‘Pamungkas' di Timnas. Dan besar harapan saya melihat Donny melangkah lebih jauh lagi.