Sepakan

Andaikan Timnas Indonesia Dilatih Oleh Pelatih Top Dunia Setelah STY Pergi

178
Timnas Indonesia Pelatih Top Dunia
TWITTER/DEADLINEDAYLIVE

Hari ini melihat Pratama Arhan, pertandingan berikutnya bisa berganti menjadi Edo Febriansyah atau mungkin malah Diego Michiels.

Nagelsmann juga lebih menyukai pendekatan lewat intersep ketimbang tekel jika tim kehilangan bola. Nama-nama seperti Fachruddin Aryanto, Andy Setyo, Ryuji Utomo bisa menjadi andalan bagi Nagelsmann.

Untuk lini serang, Nagelsmann lebih menyukai pemain depan yang versatile. Kita sendiri tahu bagaimana Timo Werner dalam didikan Nagelsmann.

Werner bukan pemain nomor 9 tapi bisa sebagai goal getter. Bukan pemain sayap namun mampu menyisir tepi lapangan dengan kecepatannya.

Septian David Maulana bisa menjadi opsi bagi Nagelsmann untuk posisi ini. Juga Ramadhan Sananta mungkin akan tambah gacor di Timnas jika dididik oleh Nagelsmann.

Rafa Benitez

Mungkin masih banyak yang meragukan kemampuan pelatih asal Spanyol ini. bahkan Sir Alex Ferguson pun juga menyebut taktik Benitez tidak jelas.

Namun dua kali juara La Liga bersama Valencia, satu trophy Liga Champions untuk Liverpool, serta gelar Liga Europa bagi Chelsea jelas membuktikan bahwa Benitez bukan pelatih sembarangan. Dia hanya kurang mendapatkan apresiasi saja.

Benitez biasa memakai taktik 4-2-3-1 dan lebih cenderung defensif. Dalam pola taktiknya, pemain tengah yang memegang peranan penting.

Seperti di Liverpool, dia sukses memaksimalkan peran Steven Gerrard dan Xabi Alonso serta Didi Hamann.

Indonesia sendiri cukup melimpah stok pemain tengah yang bisa dimanfaatkan jika Timnas ditangani oleh Benitez.

Bisa jadi jika Benitez dapat menemukan sosok macam Xabi Alonso di Timnas, gelandang serang macam Marselino Ferdinand bisa lebih eksplosif.

Mungkin Benitez bisa memanfaatkan Syahrian Abimanyu atau gelandang muda milik Bali United, Made Tito untuk mendampingi Marselino. Bisa juga Rachmat Irianto yang pandai membaca ruang.

Permasalahan Benitez jika menukangi Timnas adalah penyerang. Benitez lebih senang memanfaatkan striker tunggal di depan.

Seperti saat menangani Liverpool dulu, Benitez memasang Fernando Torres sendirian di depan. Indonesia kekurangan penyerang bertipe seperti ini.

Exit mobile version