Timnas.co – Sofyan Ambrabat tekel Kylian Mbappe di pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Momen tersebut menjadi sorotan pada laga Prancis vs Maroko.
Siapa yang tak kenal dengan kecepatan Kylian Mbappe. Winger Timnas Prancis ini sulit dikejar apalag jika sudah melakukan dribble panjang.
Hampir tak ada yang bisa menghentikannya ketika sudah berlari menyisir sisi kanan pertahanan lawan.
Namun beda halnya dengan Sofyan Amrabat. Gelandang bertahan Maroko ini nyatanya mampu menghentikan laju Mbappe.
Meski tak secepat Mbappe, Amrabat punya insting mematikan pemain lawan yang punya skill di atas rata-rata.
Pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Prancis vs Maroko, dini hari tadi WIB, ada momen Amrabat tekel Mbappe yang membuat semua penonton tercengang.
Momen tersebut terjadi pada babak kedua, tepatnya menit ke 51. Saat itu Maroko sudah ketinggalan 0-1.
Keasikan mengurung pertahanan Prancis, Tim Singa Atlas kehilangan bola. Mbappe yang menguasai bola langsung berlari cepat menyisir sisi kanan pertahanan Maroko.
Dengan dua kali sentuhan, Mbappe menjauhkan bola kedepan. Ia berlari melewati satu dua orang pemain Maroko dengan mudah.
Amrabat yang kalah speed tak menyerah begitu saja. Ia terus mengejar Mbappe yang sudah mendekati kotak penalti. Di sinilah momen menegangkan itu terjadi.
Menyadari ada Amrabat yang mengejar, Mbappe nampak berusaha melakukan keeping mengubah arah bola ke dalam kotak penalti.
Namun, hal itu ternyata dibaca dengan baik oleh Amrabat. Pemain berkepala plontos itu langsung menerjang Mbappe dengan tekel keras.
Sontak tubuh Mbappe terangkat dan jatuh. Bola pun dengan cepat berpindah ke kaki Amrabat.
Hebatnya, meskipun terlihat horror, aksi tekel itu rupanya tidak berbuah pelanggaran.
Sofyan Amrabat Dapat Pujian
Sang wasit menginstruksikan permainan terus dilanjutkan. Ia menilai tekel tersbut bersih mengenai bola.
Dari tayangan ulang juga membuktikan, apa yang dilakukan Amrabat sudah tepat. Di momen yang terjadi begitu cepat itu tak ada indikasi yang membahayakan bagi Mbappe. Amrabat benar-benar hanya mengincar bola, dan itu berhasil ia lakukan.
