Piala Dunia

Unggul di Atas Kertas, Indonesia U-17 Tak Mau Remehkan Panama U-17

13462
Sesi latihan Timnas Indonesia U-17 (Foto: Laman Resmi PSSI)

TIMNAS.CO – Perjalanan Muhammad Iqbal Gwijangge dkk akan berlanjut di 2023 Indonesia. Usai menahan imbang Ekuador U-17 dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Jumat lalu, Tim Garuda Muda akan menghadapi .

Pertandingan akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/11) pukul 19.00 WIB. Laga itu krusial bagi kedua tim dalam menentukan kans lolos ke fase gugur, terlebih kedua tim sama-sama tak meraih kemenangan dari laga pertama.

imbang lawan Ekuador U-17 (sama-sama meraih satu poin), sedangkan Panama U-17 kalah 0-2 melawan Maroko U-17. Kalah bukan opsi bagi kedua tim.

https://twitter.com/TimnasIndonesia/status/1723565010960666979

Bima Sakti, pelatih Indonesia U-17, sudah memiliki rencana bermain untuk diterapkan timnya melawan Panama U-17.

“Kami sudah menemukan videonya, dan juga sudah kami informasikan ke pemain bagaimana kekuatan dan kekurangan mereka. Kami menanyakan ke pemain dan harus satu persepsi. Mereka punya kualitas individu yang baik, organisasi juga lumayan. Semoga pemain bisa menerapkan sesuai game plan,” ujar Bima Sakti, dikutip dari laman resmi PSSI.

Indonesia U-17, dengan dukungan suporter tuan rumah, diunggulkan memenangi laga lawan Panama U-17. Kendati demikian, Bima Sakti tak mau anak-anak asuhnya meremehkan tim arahan Mike Stump.

https://twitter.com/indosupporter/status/1721899624494194973

“Kemungkinan rotasi tapi tidak banyak. Mungkin ada berapa posisi yang kami harus ubah. Kami lihat besok. Dari hasil di atas kertas, harusnya bisa (menang atas Panama). Tapi sepak bola tidak seperti matematika. Yang paling penting, fokus setiap pertandingan,” imbuh Bima Sakti.

Kabar positif juga dimiliki Indonesia U-17 setelah Amar Brkic dikonfirmasi dapat bermain kembali. Sebelumnya, pemain keturunan Bosnia Herzegovina tersebut absen melawan Ekuador U-17 karena diare.

“Amar sudah bisa berlatih seratus persen sejak kemarin. Dia latihan sama-sama dan bergabung dengan teman-teman yang lain. Kami berharap kondisi pemain bisa lebih baik karena dua hari recovery. Kami ice bath kemudian massage,” urai Bima Sakti.

Exit mobile version