Piala Dunia

Terima Kasih Portugal, Timnas Maroko Jadi Negara Wilayah Afrika Pertama Tembus Semifinal Piala Dunia

72
Maroko
Maroko, negara wilayah Afrika pertama yang lolos semifinal Piala Dunia. Foto: istimewa

Timnas.co – Timnas kembali membuat kejutan. Setelah kandaskan Spanyol di babak 16 besar, kini giliran Portugal yang dibuat angkat kaki dari Qatar.

Tim Singa Atlas–julukan Timnas Maroko–tumbangkan Portugal dengan skor 1-0 sekaligus mencetak sejarah baru sebagai  negara wilayah Afrika pertama yang tembus semifinal .

Berlangsung di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB, kemenangan tipis Maroko diraih berkat gol tunggal Youssef En-Nesyri yang tercipta di babak pertama.

Gol tersebut tak mampu dibalas Cristiano Ronaldo dk meski terus menggempur pertahanan Maroko. 

Hingga pertandingan usai skor 1-0 untuk kemenangan Maroko tetap bertahan.

Namun, kemenangan ini mesti dibayar mahal dengan kartu merah yang diterima pemain Maroko, Walid Cheddira di masa injury time babak kedua.

Sepak terjang tim Afrika di Piala Dunia sejauh ini terbilang buruk. Dimana prestasi terbaik hanya mampu sampai ke babak perempat final. 

Itu pun baru dicapai oleh tiga negara yakni Kamerun di tahun 1990, kemudian Senegal di tahun 2002, dan yang terakhir Ghana di tahun 2010.

Ghana sebenarnya hampir saja menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Jika saja gol mereka tidak digagalkan oleh tangan Luis Suarez saat melawan Uruguay di babak perempatfinal Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.

Kini hanya tersisa Maroko sebagai satu satunya perwakilan Afrika di Piala Dunia 2022, Qatar. Di semifinal nanti mereka menunggu pemenang antara Inggris melawan Prancis.

Jalannya pertandingan

Gol Maroko tercipta di menit 42. Youssef En-Nesyri menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di pertandingan ini.

Sundulannya menyambut umpan Attiat-Allah, sukses menggetarkan jala gawang Portugal.

Portugal hampir saja membalas, tapi sayang tendangan voli Bruno Fernandez hanya membentur mistar gawang.

Di babak kedua, Portugal meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi serangan-serangan pasukan Fernando Santos yang digagas Felix, Bruno Fernandez, dan Goncalo Ramos tak mampu membuat gawang Maroko bergetar.

Exit mobile version