Piala Dunia

Skuad Prancis Terserang Flu, Benzema Bisa Tampil di Final Piala Dunia 2022? 

122
Skuad Prancis Terserang Flu
Skuad Prancis Terserang Flu, Benzema berpotensi dimainkan. Foto: Istimewa

Timnas.co – Menjelang laga melawan Argentina, skuad . Kabar lain mengatakan striker mereka Karim Benzema bisa tampil di .

Serangan flu ‘Camel' yang marak terjadi di wilayah timur tengah seperti , awalnya sudah menyerang Prancis sebelum laga semifinal melawan Maroko.

Dua pemain mereka yang menjadi korban virus yang menyerupai flu MERS ini, yakni gelandang Adrien Rabiot, dan bek Dayot Upamecano.

Dua pilar andalan di line up Tim Ayam Jantan ini pun terpaksa harus diistirahatkan saat melawan Maroko.

Beruntung, pemain pengganti Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana mampu menjalankan tugas mereka dengan baik. Sehingga Prancis bisa melewati babak semifinal dengan kemenangan 2-0 atas Maroko.

Usai semifinal, musibah bagi Prancis tak berhenti. Satu pemain penting lainnya menyusul. Giliran Kingsley Coman yang terpapar flu seperti yang dialami Rabiot dan Upamecano.

Hal ini tentu akan sangat berdampak buruk bagi Prancis di babak final nanti. Mengingat ketiga pemain ini sangat dibutuhkan untuk melawan Argentina.

Terlebih Rabiot dan Upamecano yang sepanjang turnamen tampil sangat baik di lini belakang dan lini tengah Prancis.

Duet Upamecano dan Raphael Varane di lini belakang begitu apik, membuat pertahanan Prancis sulit ditembus. 

Begitu juga dengan Rabiot yang ditandemkan Aurelien Tchouameni di lini tengah sangat ampuh menjaga keseimbangan tim.

Meski sudah diistirahatkan beberapa hari, belum bisa dipastikan keduanya apakah bisa tampil di final hari Minggu (18/12/2022) nanti.

Sementara untuk Coman yang baru saja terpapar virus ini, besar kemungkinan tidak bisa dimainkan di partai final.

Akibat kondisi ini, Prancis menerapkan protokol kesehatan yang ketat menjelang final. Rabiot, Upamecano, dan Coman ditempatkan terpisah dari pemain lain, untuk mencegah terjadinya penularan virus.

Salahkan pendingin udara

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, membenarkan hal ini. Ia pun menyalahkan pendingin udara (AC) di Qatar yang selalu dinyalakan setiap waktu.

Sebagaimana diketahui, Qatar telah menyediakan fasilitas pendingin udara di berbagai tempat seperti stadion, tempat latihan, hingga hotel.

Exit mobile version