Qatar vs Senegal, Akankah Tuan Rumah Tersingkir Lebih Dulu?

Timnas.co - Setelah mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia sebagai tim tuan rumah pertama yang kalah di laga pembuka, Timnas Qatar harus melewati ujian berikutnya melawan Senegal, Jumat (25/11/2022) 20.00 WIB nanti. Sama-sama kalah 2-0 di pertandingan pertama, Qatar dan Senegal bakal tampil habis-habisan di Stadion Al Thumama, Qatar. Siapapun yang kalah nanti dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar. Sebagai tuan rumah, partai sebentar malam menjadi sangat krusial bagi Qatar. Karena jika nanti kalah, mereka akan kembali mengulang sejarah Afrika Selatan sebagai tim tuan rumah Piala Dunia yang gagal lolos fase grup. Kemenangan mustahil Arab Saudi atas Argentina beberapa waktu lalu tentunya diharapkan bisa memantik semangat Timnas Qatar nanti malam. Qatar juga bisa memanfaatkan kondisi Senegal yang juga sedang tidak dalam performa maksimal karena absennya Sadio Mane. Sebagai tuan rumah Piala Dunia dengan label termahal sepanjang sejarah tentu bisa menjadi bahan bakar Timnas Qatar. Para suporter sepatutnya mengikuti apa yang dilakukan oleh pendukung Arab Saudi kala berhadapan dengan raksasa Eropa, Argentina. Di mana pada pertandingan itu, pemain-pemain Arab Saudi mendapat tambahan energi dari para pendukung yang terus setia memberi semangat meskipun sedang dalam keadaan tertinggal dan terus digempur oleh Lionel Messi dkk. Situasi yang jauh berbeda saat Qatar dibekuk Ekuador, yang malah langsung ditinggalkan banyak pendukungnya jauh sebelum wasit meniup peluit panjang. Melihat hasil pertandingan perdana mereka, baik Qatar maupun Senegal harus melakukan perubahan yang signifikan pada strategi yang akan dimainkan pada laga hidup dan mati nanti. Felix Sanchez, pelatih timnas Qatar pun menyadari akan hal itu. Dirinya pun berjanji akan menampilkan permainan yang lebih efektif dengan berusaha mencuri gol terlebih dahulu untuk menambah semangat percaya diri tim. Berbeda dengan Qatar yang tampil sangat buruk saat melawan Ekuador, Senegal justru masih bermain lebih baik kala menghadapi Belanda. Mereka bahkan beberapa kali mengancam gawang tim Oranye sebelum akhirnya kehilangan fokus di menit-menit akhir sehingga harus kebobolan dua gol. Pelatih Senegal, Aliou Cisse pun tidak akan membiarkan anak asuhnya harus pulang lebih dulu dari Piala Dunia 2022. Cederanya gelandang mereka, Cheikhou Kouyate dan bek Abdou Diallo membuat Cisse harus memutar otak. “Sepak bola itu tentang efisiensi, ketika Anda tidak mencetak gol, maka Anda tidak bisa menang,” kata Cisse, dikutip Reuters.

Baca Juga