Piala Dunia

Portugal Kalah Salahkan Wasit, Bawa-bawa Argentina Pula

95
Portugal kalah
Bruno Fernandes memprotes wasit Facundo Tello. Foto: istimewa

Timnas.co dalam duel melawan Maroko pada babak delapan besar, Sabtu (10/12) tadi malam.

Sebagai tim favorit juara, Portugal justru dipecundangi Maroko dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Maroko dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.

Portugal sebenarnya mampu menguasai laga, tapi pertahanan Maroko sulit dibuka.

Hasilnya, selama 100 menit pertandingan, Cristiano Ronaldo dkk gagal mencari gol penyama.

Hasil ini mematahkan langkah Portugal melaju ke semifinal. Tempat itu jadi milik Maroko, tim underdog asal Afrika.

Salahkan wasit

Usai pertandingan, gelandang Portugal, Bruno Fernandes menyalahkan wasit.

Kepada media, Bruno mempertanyakan keberadaan wasit yang memimpin pertandingan mereka tadi malam.

Ia menuding ada konspirasi di balik kekalahan Portugal. Masalahnya, wasit Facundo Tello yang memimpin pertandingan Maroko lawan Portugal berasal dari Argentina.

Sementara Argentina masih aktif hingga semifinal.

“Saya tidak peduli jika mereka ingin memberikan piala kepada Argentina, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan berani,” kata Bruno.

“Sangat aneh bahwa wasit dari tim Argentina yang masih dalam turnamen memimpin pertandingan kami. Jelas bahwa mereka menentang kita.”

Bandingkan wasit

Pemain milik Manchester United ini kemudian membandingkan kinerja wasit milik Argentina dan Portugal.

Kata dia, wasit asal Portugal jauh lebih berkualitas dari wasit Argentina. Ukurannya adalah wasit asal Portugal banyak memimpin Liga Champions.

“Portugal tidak punya wasit di . Wasit Portugal sering memimpin (pertandingan) Liga Champions, jadi wasit kami punya kualitas dan level yang berbeda dari mereka di sini,” tegas Bruno.

“Mereka [wasit Argentina] tidak bertugas di Liga Champions, tidak terbiasa dengan pertandingan ini, mereka tidak punya kecepatan untuk ini,” pungkasnya.

, pemain belakang Portugal berpandangan yang sama. Ia merasa ada yang janggal dengan kehadiran wasit Facundo Tello di pertandingan tersebut.

“Di babak kedua, tidak ada untuk kami kecuali delapan menit (waktu tambahan). Kami bekerja sangat keras di lapangan, delapan menit, tidak ada yang dimainkan. Kami cuma ingin bermain. Kami punya kualitas untuk menang, tapi kami gagal melakukannya.”

Exit mobile version