TIMNAS.CO – Timnas Indonesia U-17 telah menyelesaikan perjalanan di fase grup A Piala Dunia U-17 yang sudah dimulai sejak 10 November lalu. Anak-anak asuh finish di urutan tiga klasemen dengan dua poin, di bawah Ekuador U-17 dan Maroko U-17.
Kedua tim sudah lolos ke fase gugur, sementara Indonesia U-17 masih menanti seluruh laga grup berakhir karena masih ada peringkat tiga terbaik yang lolos.
Indonesia U-17 mencatatkan dua hasil imbang lawan Ekuador U-17 (1-1), Panama U-17 (1-1), dan kalah melawan Maroko U-17 (1-3) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Masih ada empat laga tersisa dari grup E dan F yang akan berlangsung Sabtu (18/11) sore hingga malam WIB. Seraya menanti semua laga grup rampung, skuad Indonesia U-17 masih berlatih di Surabaya dan menjaga kebugaran.
“Kondisi tim baik, dan hari ini kami tetap normal berlatih. Latihan recovery untuk pemain yang bermain penuh 90 menit, dan di atas 45 menit. Yang lainnya latihan normal sambil menjaga kondisi di gym,” ucap Bima seperti dikutip dari Goal Indonesia.
“Kami masih tetap stay di Surabaya sambil menunggu seluruh pertandingan babak penyisihan yang berakhir Sabtu. Untuk itu, kami tetap berlatih dan pemain harus menjaga kondisi mereka.”
Indonesia U-17 saat ini ada di posisi empat pada klasemen peringkat tiga terbaik, dan itu batas akhir untuk memastikan kelolosan ke fase berikutnya, tetapi posisi mereka rawan disalip oleh empat tim dari grup E dan F.
Jika Meksiko menang atas Selandia Baru, maka mereka lolos dan menyingkirkan Indonesia karena punya empat poin. Bahkan, Korsel dan Burkina Faso juga bisa mendepak Indonesia dari posisinya saat ini apabila salah satu di antara mereka menang, tetapi Meksiko tidak menang lawan Selandia Baru. Indonesia bisa lolos jika Korsel, Burkina Faso, dan Meksiko gagal meraih kemenangan.
