Piala Dunia

Kiper Maroko, Yassine Bounou ‘Si Anak Hilang’ yang Bikin Spanyol dan Pelatih Arab Saudi Gigit Jari

63
×

Kiper Maroko, Yassine Bounou ‘Si Anak Hilang’ yang Bikin Spanyol dan Pelatih Arab Saudi Gigit Jari

Sebarkan artikel ini
Kiper Maroko
Yassine Bounou, Kiper Maroko. Foto: istimewa

Timnas.co, Yassine Bounou tampil spartan di bawah mistar gawang Maroko pada pertandingan babak 16 besar melawan Spanyol dini hari tadi.

bahkan tak kebobolan meski duel berintensitas tinggi itu harus berakhir dengan adu penalti.

Bounu secara mengejutkan mampu menepis tiga penendang penalti Spanyol secara berturut-turut.

Hal itu membuat Spanyol gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah 3-0 di adu penalti.

Bounou pun dinobatkan sebagai Man of The Match (MOTM) dalam duel dua negara tetangga itu.

Profil dan karier Yassine Bounou

Yassine Bounou lahir pada tanggal 5 April 1991 di Montreal, Quebec, Kanada.

Sejak umur 8 tahun atau ia sudah bermain sepak bola di klub lokal Maroko bernama Wydad Casablanca junior.

Bounou dipromosikan ke tim inti pada tahun 2010.

Kegemilangan Bounou membawa karier sepak bolanya ke negara tetangga, Spanyol pada tahun 2012. Ia bergabung dengan Atletico Madrid B.

Dari Atletico Madrid B karier sepak bolanya makin melejit hingga tembus ke La Liga hingga sekarang.

Dua tahun di Atletico Madrid, pemain yang kini berusia 31 tahun ini kemudian dipinjamkan ke Real Zaragoza.