Timnas.co – Duel Jepang vs Kroasia berakhir dengan kegagalan tim Samurai Biru lolos perempat final. Duel Jepang vs Kroasia berlangsung di Al Janoub Stadium, Selasa (5/11) malam.
Jepang akhirnya kandas di tangan Kroasia setelah bermain imang 1-1 hingga extra time usai. Alhasil pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti, tiga eksekutor Jepang yaitu Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida gagal menjalankan tugasnya.
Sementara di kubu Kroasia hanya Marko Livaja yang gagal mengeksekusi tendangan 12 pas. Hasilnya, Jepang kalah dengan skor 1-3.
Hasil ini membuat Jepang gagal lolos perempat final sekaligus menyudahi perjalanan mereka di Qatar.
Jalannya pertandingan Jepang vs Kroasia
Jepang memulai laga dengan optimis. Baru dua menit laga berlangsung, skuad araha Hajime Moriyasu langsung mengancam gawang Kroasia lewat sundulan S.Tanighuci.
Namun, bola masih melebar ke sisi kanan gawang.
Kroasia langsung membalas ancaman tersebut di menit ke-7.
Berawal dari blunder pemain belakang Jepang, Ivan Perisic yang behasil mencuri bola lantas melepaskan tembakan tapi sayang belum maksimal.
Memasuki paruh pertama babak pertama, kedua tim masih saling mencari celah.
Jepang tampak bermain lebih tenang dengan bola-bola pendek, sementara Kroasia banyak mengandalkan umpang lampung untuk menemukan celah tim Samurai biru.
Menit ke-25, lagi-lagi kesempatan emas diperoleh Kroasia lewa aksi Bruno Petkovick yang berhasil lolos dari jebakan offside.
Namun, umpan silang yang dikirim masih mampu dipotong pemain belakang Jepang.
Setelah itu, Kroasia nyaris membuka keunggulan lagi, tapi masih belum maksimal.
Sepanjang paruh kedua babak pertama, kedua tim tetap tampil saling menekan meski sedikit menurunkan tempo permainan.
Keberuntungan datang bagi tim Samurai Biru di menit ke-43.
Berawal dari skema sepakan pojok, kemelut di depan gawang Kroasia berhasil di manfaatkan Maeda untuk membuka keunggulan Jepang lebih dulu. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Vatreni—julukan Kroasia—yang dalam keadaan tertinggal berusaha tampil lebih dulu menyerang. Jepang juga tidak tinggal diam.
