Piala Dunia

Imbang Lawan Panama U-17, Bima Sakti Ungkap Caranya Memotivasi Indonesia U-17

83
Timnas Indonesia U-17 (Foto: @FIFAWorldCup)

TIMNAS.CO – Kegigihan bermain kembali diperlihatkan Timnas Indonesia U-17 pada ajang Piala Dunia U-17 2023. Skuad Garuda Muda imbang 1-1 melawan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/11) malam WIB.

Sempat tertinggal dari gol Oldemar Castillo Jimenez (45+3') yang melakukan aksi solo run sebelum mencetak gol, Indonesia bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan dari tandukkan kepala Arkhan Kaka (54').

Dengan golnya tersebut, Kaka sudah mencetak dua gol di Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya melakukannya ke gawang Ekuador U-17 (juga imbang 1-1). Pada laga melawan Panama U-17, juga mampu bermain efisien dalam menjaga stamina.

https://twitter.com/TimnasIndonesia/status/1724066823912702397

Iqbal Gwijangge dkk pada akhirnya belum memenangi pertandingan di grup A Piala Dunia U-17, namun kans lolos mereka ke fase gugur masih terbuka. Pasalnya, dengan kemenangan 2-0 Ekuador U-17 atas Maroko U-17, persaingan di grup A kian ketat.

Ekuador U-17 di urutan satu dengan empat poin, diikuti Maroko U-17 (tiga poin), Indonesia U-17 (dua poin), dan Panama U-17 (satu poin). Berikutnya, Indonesia U-17 akan melawan Maroko U-17 pada Kamis (16/11) pukul 19.00 WIB.

Indonesia U-17 tidak mencapai target utama, meraih kemenangan, tapi Bima Sakti – pelatih U-17 – mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Terpenting adalah tidak kalah.

“Saya sudah sampaikan ke pemain bahwa sebenarnya di awal kita mau menang. Tapi, Kalau tidak bisa menang, minimal seri, jangan sampai kalah,” papar Bima Sakti dikutip dari Suara Surabaya.

“Hari ini mereka bisa menjalankan tugas, disiplin mereka sesuai posisi masing-masing. Di babak pertama, kami mengalami tekanan yang luar biasa dari tim Panama dan kami juga kecolongan satu gol.”

Indonesia U-17, diakui Bima Sakti, sempat down (momen kala kepercayaan diri menurun) pasca tertinggal dari Panam U-17. Akan tapi, berkat motivasi yang diberikan legenda Timnas Indonesia itu di kamar ganti pemain, pada jeda babak pertama, Indonesia U-17 bisa bangkit di babak kedua.

“Pada babak kedua, saya bangkitkan pemain. Di ruang ganti mereka sempet down, sempet murung, saya bilang tidak boleh menyesal, tidak boleh putus asa,” tambah Bima Sakti.

Exit mobile version