TIMNAS.CO – Pertarungan penuh drama tersaji di laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022, Qatar, dini hari tadi WIB. Di luar dugaan, Jepang mampu menang 2-1 atas Spanyol, sementara Jerman menghentikan perlawanan Kosta Rika dengan skor 4-2.
Atas hasil ini Jepang berhasil keluar sebagai juara Grup E dengan torehan 6 poin, sekaligus mengunci tiket 16 besar bersama Spanyol, yang duduk di posisi Runner Up dengan perolehan 4 poin.
Meskipun meraih kemenangan meyakinkan atas Kosta Rika, Jerman yang juga mengemas 4 poin, masih kalah selisih gol dengan Spanyol. Sehingga Der Panzer harus angkat koper bersama Kosta Rika. Ini adalah kedua kalinya secara beruntun Jerman gagal lolos dari fase grup.
Dua partai hidup mati di grup neraka ini benar-benar penuh drama. Di papan klasemen, sempat terjadi salip-menyalip antar keempat tim.
Di babak pertama, sejatinya Spanyol dan Jerman yang sama-sama unggul lebih dulu dengan skor 1-0, membuat dua raksasa Eropa ini memimpin klasemen grup. Dimana Spanyol dengan 7 poin, dan Jerman dengan 4 poin. Peluang 16 besar untuk dua finalis Euro 2008 ini pun terbuka lebar.
Namun petaka hadir di babak kedua. Pemain-pemain Jepang seakan kerasukan, mereka memborbardir pertahanan Spanyol di awal paruh kedua. Tak menunggu waktu lama bagi Tim Samurai Biru berbalik unggul. Dua gol cepat di menit ke 48 dan 51 melalui Ritsu Doan dan Ao Tanaka.
Situasi ini membuat Luis Enrique panik dan langsung memasukkan pemain-pemain andalannya yang sempat disimpan. Seperti Jordi Alba, Ferran Torres, dan Asensio.
Di pertandingan sebelah, Jerman yang sudah percaya diri dikejutkan dengan gol penyama kedudukan yang dicetak Yelsin Tejeda pada menit ke 58. Gol ini pun membuat Kosta Rika kian bersemangat dan bermain ngotot. Hasilnya, mereka membalikan keadaan menjadi 2-1 lewat gol bunuh diri Manuel Neuer.
Sama-sama tertinggal 2-1, posisi Spanyol dan Jerman di papan klasemen pun merosot. Giliran Jepang dan Kosta Rika yang mengambil alih Grup E.
Jepang mampu tampil baik, pertahanan mereka yang sangat disiplin dan saling terkoordinasi tak mampu lagi ditembus Spanyol. Bahkan sesekali, anak asuh Hajime Moriyasu ini melakukan serangan balik berbahaya.
