Piala Dunia

Dendam Van Gaal di Balik Duel Klasik Belanda vs Argentina: Turnamen Ini Baru Dimulai

80
×

Dendam Van Gaal di Balik Duel Klasik Belanda vs Argentina: Turnamen Ini Baru Dimulai

Sebarkan artikel ini
Duel klasik belanda vs argentina
Duel klasik belanda vs argentina

Timnas.co – Duel klasik Belanda vs Argentina pada perempat final Piala Dunia kali ini memiliki cerita tersendiri bagi pelatih Belanda, .

Terselip dendam Louis van Gaal yang sudah tersimpan kurang lebih delapan tahun sejak 2014, Brasil.

Benar, pada Piala Dunia 2014, Louis van Gaal mengarsiteki tim yang sama yakni Belanda.

Saat itu De Oranye (julukan Belanda) termasuk dalam tim yang difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunia Brasil.

Hal itu terlihat dari performa mereka dari fase grup hingga perempat final.  

Namun, keperkasaan Louis van Gaal bersama De Oranye runtuh gara-gara Argentina di semifinal.

Louis van Gaal tersingkir dari perburuan gelar juara lantaran kalah adu penalti dari Cs dengan skor 2-4.

Kekalahan ini terus diingat Van Gaal. Bahkan pelatih 71 tahun itu berpotensi membalaskan dendamnya di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/12) nanti.

“Turnamen ini, sebenarnya baru dimulai. Kami bukannya meremehkan lawan-lawan yang sudah kami kalahkan sebelumnya. Tetapi Argentina jauh berbeda dengan tim-tim sebelumnya,” kata Van Gaal dikutip dari thenationalnews.com, Jumat (9/12).  

Rekor pertemuan Belanda vs Argentina

Sejauh ini, Belanda dan Argentina sudah lima kali bertemu sepanjang sejarah Piala Dunia berlangsung.

Pertemuan pertama terjadi di fase grup Piala Dunia 1974. Kala itu, De Oranye tampil perkasa di hadapan Argentina.

Belanda yang saat itu diperkuat Johan Cruyff mampu melibas Argentina empat gol tanpa balas.

Pertemuan selanjutnya giliran Argentina membalaskan dendamnya. Kedua tim bertemu untuk kedua kalinya di final Piala Dunia 1978.

Kala itu Mario Kempes menjadi momok menakutkan bagi De Oranye. Argentina menang 1-3 dan berhak mengangkat trophy juara.

Duel Belanda vs Argentina kembali tersaji di perempat final Piala Dunia 1998.

Gol Dennis Bergkamp dan Patrick Kluivert saat itu mengantar Belanda ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan Argentina dengan skor 2-1.

Delapan tahun kemudian, tepatnya di Piala Dunia 2006, Belanda dan Argentina kembali dipertemukan di satu grup.