Piala Dunia

Cerita Perjalanan Welber Jardim, dari Bali ke Brasil dan Kini Bermain di Piala Dunia U-17

3961
Welber Jardim (Foto: Situs Resmi FIFA)

TIMNAS.CO – Tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, , telah mengawali perjalanan di fase grup A dengan hasil imbang 1-1 melawan Ekuador U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11).

Kegigihan bermain anak-anak asuh Bima Sakti diapresiasi publik dan salah satu pemain diaspora (keturunan) Indonesia jadi perhatian adalah Welber Jardim, yang berposisi sebagai bek kanan.

Pemain berusia 16 tahun memiliki darah keturunan Brasil dari ayahnya, Elisangelo Jardim de Jesus, yang pernah menjalani karier profesional dengan Persekaba Badung dan Persiba Balikpapan di Liga 1. Sementara ibunya, Lielyana Halim, berasal dari Banjarmasin, Indonesia.

Dikutip dari laman resmi FIFA, Welber lahir di Bali dan pindah ke Brasil pada usia lima tahun bersama keluarganya. Di sana, Welber bermain untuk tim futsal Palmeiras, lalu pada usia sembilan tahun pindah ke sepak bola dan gabung Sao Paulo.

https://twitter.com/anthonykyaw/status/1722798890779390226

Pada awalnya, Welber bermain sebagai gelandang tetapi ia bertransformasi sebagai full-back. Alexandre Silva, mantan pelatih Welber di Sao Paulo U-16 memiliki banyak komentar bagus mengenainya.

“Dia (Welber) adalah seorang anak yang memiliki karakter yang baik, dia menjadi teladan dalam latihan dan dia pantas mendapatkan apa yang terjadi saat ini,” tutur Silva.

“Dia pemain berkualitas tinggi yang membaca permainan dengan baik. Dia memainkan pertandingan kompetitif dan dia melakukannya dengan sangat baik. Seiring berjalannya waktu, dia semakin dewasa dan dia akan menjadi pemain bagus di posisinya.”

Welber juga bercerita bagaimana ia merindukan Bali dan juga momen ketika ia bermain di U-17 dan masuk skuad untuk .

“Saya tidak pernah kembali (ke Bali) sejak itu. Satu-satunya orang yang kembali adalah ibu saya. Saya masih sangat muda dan ingatan saya tentang Bali sangat indah, dengan pantai dan sebagainya. Tapi saya belum sempat pergi ke sana dan melihatnya lagi,” imbuh Welber.

https://twitter.com/indosupporter/status/1675505895051247616

“Ini (masakan Indonesia) sangat berbeda. Saya pergi makan hidangan daging karena mengira itu akan seperti di Brasil, tetapi mereka menambahkan banyak lada di sini, dan saya tidak terbiasa dengan itu. Saya sakit perut. Tapi sekarang tidak apa-apa.”

Exit mobile version