Piala Dunia

Catatan Minor dari Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

14716
Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 (Foto: Laman Resmi PSSI)

TIMNAS.CO – Tiga hari berlalu sejak perhelatan bergengsi pada kategori usia muda, 2023 dihelat di Indonesia. Turnamen berjalan baik di empat venue atau stadion yang digunakan. Mulai dari Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jakarta International Stadium (), Stadion Manahan (Surakarta), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Indonesia untuk kali pertama menjadi tuan rumah perhelatan besar buatan FIFA, plus untuk kali pertama Piala Dunia U-17 dimainkan di Asia Tenggara. Dalam kurun waktu tiga hari, Indonesia telah menjadi tuan rumah yang baik.

Akan tapi anggota Komite Eksekutif (Exco) , Arya Sinulingga, melihat ada beberapa catatan minor yang seyogyanya dapat dibenahi selagi turnamen atau waktu berjalan.

Salah satunya seperti kebiasaan Masyarakat Indonesia yang belum terbiasa datang ke stadion dengan transportasi umum atau bus, tetapi menggunakan kendaraan pribadi. Terlepas dari itu, Arya menuturkan apabila sejauh ini tak ada keluhan dari tim-tim peserta mengenai fasilitas, stadion, dan rumput laga.

https://twitter.com/TimnasIndonesia/status/1723608906033963351

 “Animo masyarakat sangat baik, banyak orang yang nonton menikmati pertandingan Piala Dunia ini. Hambatan mungkin ada dari tim peserta, tetapi itu hanya terkait masalah akses. Karena di tim lain lancer,” terang Arya dilansir dari laman resmi PSSI.

“Masyarakat Indonesia ini belum terbiasa saja datang ke stadion dengan menggunakan bus, maupun menggunakan kendaraan pribadi dan parkir di bus. Tapi enggak apa-apa ini pembelajaran buat kita, karena FIFA punya standar sendiri untuk transportasi menuju stadion.”

“Kami pun senang karena tim-tim memuji stadion yang digunakan sebagai venue pertandingan. Di Bandung, Stadion Si Jalak Harupat kemarin pertandingan sempat terhenti karena hujan deras. Tapi lapangan tidak tergenang, dan rumput tetap bisa langsung dipakai lagi.”

“Begitu juga di JIS (Jakarta International Stadium), timnas Inggris bahkan sampai memuji mereka bisa bermain dengan nyaman,” paparnya.

Arya juga bingung dengan perdebatan terkait rumput JIS yang ramai dibahas di media sosial, membandingkan kualitas rumput sebelumnya dengan saat ini.

Exit mobile version