TIMNAS.CO – Dua laga dilalui tuan rumah Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17, pada fase grup A melawan Ekuador U-17 dan Panama U-17. Skuad Garuda Muda melalui dua pertandingan itu tanpa menelan kekalahan.
Hasil imbang dengan skor identik, 1-1, ditorehkan melawan Ekuador U-17 dan teranyar melawan Panama U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (13/11) malam WIB.
Apabila saat melawan Ekuador U-17 anak-anak asuh Bima Sakti unggul terlebih dahulu, kontra Ekuador U-17 mereka sempat tertinggal dari gol Oldemar Castillo Jimenez (45+3′). Kemudian, Bima Sakti memotivasi skuadnya pada turun minum dan gol penyama kedudukan tercipta melalui Arkhan Kaka (54').
Indonesia U-17 meraih dua poin dari dua laga pertama, berada di bawah Ekuador U-17 (empat poin) dan Maroko U-17 (tiga poin), tetapi kans mereka lolos dari fase grup masih terbuka jika menang melalwan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11).
Terlepas dari perjuangan Indonesia U-17 untuk tidak kalah di dua laga tersebut, performa Arkhan Kaka juga mendapatkan atensi publik. Dia mengukir dua rekor, yakni pemain pertama Indonesia yang mencetak gol di Piala Dunia U-17, serta pemain pertama Indonesia yang dapat mencetak gol pada dua laga beruntun Piala Dunia U-17.
Penampilan bagus Kaka pun mendapatkan sorotan di media sosial melalui akun yang fokus membahas talenta-talenta berbakat di dunia, Football Talent Scout – Jacek Kulig.
“Mencetak gol yang bernilai satu poin lawan Ekuador pada laga pertama sepanjang masa Indonesia di Piala Dunia U-17. Mencetak gol yang bernilai satu poin lawan Panama di laga kedua sepanjang masa Indonesia di Piala Dunia U-17. Harapan besar untuk sepak bola Indonesia,” papar Football Talent.
Lahir di Blitar, 2 September 2007, Kaka merupakan putra dari eks pemain Purwanto Suwondo. Purwanto namanya cukup tenar di Indonesia karena pernah memperkuat klub seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Karier sepak bola pemain yang namanya mirip dengan legenda AC Milan dan Brasil, Kaka, itu memulai kariernya di SSB Tunas Muda Blitar. Kaka kemudian bergabung dengan Akademi Bhayangkara dan Persis Solo. Sejak 2023, Kaka jadi pemain profesional dan saat ini membela Persis.
