Waspada! Pemain Turkmenistan Ini Bisa Jadi Momok Menakutkan Bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Turkmenistan pada laga pamungkas Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Selasa (12/9/2023). Timnas U-23 wajib mewaspadai Shamammet Hydyrow. Sejauh ini, Hydyrow merupakan andalan di lini depan Turkmenistan pada Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23. Pemain berusia 22 tahun itu tampil tajam dan mencetak hattrick pada laga melawan Chinese Taipei (6/9/2023). Shamammet Hydyrow merupakan penyerang tengah yang punya naluri mencetak gol bagus dan pandai membuka ruang. Selain itu, sang pemain dibekali tendangan kaki kanan yang mengerikan. Shamammet Hydyrow bisa dikatakan sebagai rising star yang dimiliki Turkmenistan. Kariernya di Timnas Turkmenistan U-23 baru dimulai pada 2022. Hydyrow langsung mendapatkan peran inti di skuad Turkmenistan U-23. Hal ini karena Samammet Hydyrow merupakan pemain multiposisi (versatile). Dia bisa bermain sebagai penyerang tengah, sayap kiri, dan sayap kanan. Namun, kemampuannya keluar dengan maksimal bila dijadikan sebagai ujung tombak. Sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23, nama Samammet Hydyrow sebenarnya tak terlalu diperhitungkan. Statistik mencatat, tiga gol yang dicetak Samammet Hydyrow baru terjadi dalam lima pertandingan bersama Turkmenistan. Menurut data Transfermarkt, Shamammet Hydyrow lahir di Balkananad pada 20 Januari 2001. Saat ini, Hydyrow bermain untuk klub Turkmenistan, Kopetdag. Sayangnya, tak ada data pasti mengenai catatan penampilannya di sana. Samammet Hydyrow baru bergabung dengan Kopetdag sejak 2022. Harga pasar Samammet Hydyrow langsung melejit saat bergabung dengan Kopetdag pada 2022. Saat ini, dia memiliki harga pasar Rp869,8 juta. Namun, data yang dicantumkan merupakan edisi Juni 2022. Saat ini, belum ada perkembangan harga Samammet Hydyrow. Ketajaman Hydyrow juga diamini oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia mengatakan, pemain bernomor punggung 11 itu bisa berbahaya untuk Indonesia. “Pemain nomor 11 punya skill yang sangat baik. Selain itu, beberapa pemain depan milik Turkmenistan juga punya kualitas yang cukup baik,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu. “Kami hanya tinggal mengantisipasinya saja. Jangan sampai kita lengah,” imbuhnya. Selain itu, ia juga mengakui, jika para pemain Turkmenistan memiliki keunggulan fisik ketimbang anak asuhnya. “Memang secara fisik para pemain Turkmenistan terlihat lebih baik ya. Apalagi, saya kemarin sempat menyaksikan pertandingan antara Chinese Taipei vs Turkmenistan,” tandasnya.

Baca Juga