News

Vietnam Gunakan VAR, Indonesia Berkutat Dengan Kontroversi Wasit

91
Vietnam Gunakan VAR
Ilustrasi Video Assistant Referee (VAR). (Foto: Istimewa)

Timnas.co – Sebagai komitmen untuk memajukan sepakbola, Vietnam sudah gunakan teknologi Video Assistant Referee (). Sementara saat ini masih berkutat dengan kontroversi keputusan wasit.

Rencana kompetisi liga Vietnam, Vietnam Professional Football (VPF) menggunakan VAR memang serius. Baru-baru ini VPF dilaporkan telah memiliki empat VAR.

Empat VAR tersebut nantinya akan mulai diuji coba dan dipakai mulai musim depan.

Untuk mendapatkan teknologi canggih VAR tersebut, VPF juga dibantu oleh FIFA. Dua dari empat VAR adalah pemberian FIFA, sementara dua sisanya adalah pembelian mereka sendiri.

“Ada empat VAR untuk mendukung kompetisi di tahun 2023. Dua di antaranya dari dukungan FIFA dan sisanya dibeli langsung oleh VPF,” dikutip dari media Vietnam, Soha.vn, Kamis (8/12/2022).

Di Asia Tenggara, baru dua negara yang menerapkan sistim VAR. Yakni Thailand dan yang terkini, Vietnam. Negara-negara lain juga sebenarnya sudah punya rencana untuk memakai VAR, misalnya Liga Singapura, Singapore Premier League.

Malaysia dan Indonesia bahkan sudah lebih dulu memiliki rencana tersebut. Namun belakangan, Malaysia menyatakan belum siap lantaran terkendala biaya. Sementara Indonesia masih setia dengan keputusan-keputusan wasit yang kontroversial.

Indonesia Belum Gunakan VAR

Sudah bukan rahasia umum bahwa kinerja wasit di sering disorot. Beberapa waktu yang lalu bahkan ada 18 wasit yang dihukum lantaran dianggap bermasalah.

Komite Wasit PSSI memberikan sanksi berupa pembinaan khusus tanpa tugas kepada wasit dan perangkat pertandingan BRI Liga 1 yang bermasalah.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 18 Wasit dan perangkat pertandingan yang terkena imbas dari hukuman ini karena dinilai bermasalah memimpin pertandingan.

BRI Liga 1 2022/2023 telah berlangsung selama lima minggu. Ada beberapa insiden yang melibatkan kesalahan wasit di beberapa pertandingan. Mereka terdiri dari kepala wasit, wakil wasit dan asisten wasit.

“PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas” ujar Ahmad Riyadh , Selaku ketua komite wasit PSSI.

Exit mobile version