Timnas.co – Van Dijk mengungkapkan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia. Dia bahkan rela meninggalkan Belanda jika peluang menjadi bagian dari Timnas Indoesia itu terbuka.
“Jika ada peluang, maka akan saya ambil peluang itu,” ujar Van Dijk dalam wawancaranya bersama Kumparan.
“Saya akan lakukan apapun untuk bisa ke sana (Indonesia). Saya sangat mengignginkannya, dan jika kasusnya seperti itu, dan momen itu tiba, sksn saya pikirkan dan saya akan pergi karena kita tahu akan ada event besar untuk usia saya.”
Pemilik nama lengkap Damian Van Dijk ini adalah pemain belakang Belanda keturunan Bogor, Indonesia. Tinggi badan yang hampir mencapai 2 meter (193 cm) membuat dia menjadi Center Back (CB) yang sangat potensial. Lantaran posturnya tersebut, dia pernah dikira lebih tua dari teman-teman sebayanya.
“Orang-orang mengira saya lebih tua dari anak-anak yang lainnya. Padahal saya dua tahun lebih muda dari anak-anak lainnya di situ. Itu bagus untuk saya,” katanya.
Van Dijk saat in bermain untuk klub SC Tellstar, mantan klub pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly. Ayahnya juga merupakan mantan pemain sepak bola yang bermasin di klub sepak bola profesional Belanda.
Pemain satu ini adalah kemampuannya sebagai seorang bek. Damian van Dijk tidak hanya mampu menjadi bek tengah, ia juga bisa ditempatkan sebagai bek kanan dan seorang gelandang bertahan.
Damian lahir di Haarlem, Belanda pada 19 Maret 2004. Usianya baru 18 tahun dan memiliki tinggi badan 1,91 m. Sebelum bergabung di Telstar U-21, Damian van Dijk pertama kali memulai kariernya di lapangan hijau dengan bermain di Lisse Youth.
Sebelumnya, PSSI lewat ketua umum Mochamad Iriawan menegaskan bahwa timnas akan lakoni pemusatan latihan di Belanda sembari untuk memantau pemain berdarah Indonesia di sana.
“Di Belanda banyak pemain yang memiliki darah Indonesia. Akan lebih mudah kita melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang di negara lainnya. Sebab kita bisa melihat langsung pemain yang kita inginkan,” ujar pria yang disapa Iwan Bule tersebut.
