Timnas.co – Banyak hal yang dibahas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Salah satunya soal tragedi Kanjuruhan yang menyedot banyak perhatian publik.
Menurut Jokowi, dia dan Gianni Infantino sepakat kalau Tragedi tersebut jangan sampai terulang lagi. Indonesia harus mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.
“Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka,” kata Jokowi.
Tragedi Kanjuruhan sempat mengkhawatirkan banyak pihak. Beruntung FIFA membebaskan Indonesia dari sanksi berat seperti yang terjadi beberapa tahun silam.
Kemudian di tahun depan Indonesia akan mengadakan gelaran Piala Dunia U-20. Imbas Tragedi Kanjuruhan dikhawatirkan bisa merenggut kesempatan Indonesia jadi tuan rumah di ajang tersebut.
Akan tetapi, Indonesia tak perlu mengkhawatirkan itu. Indonesia tidak akan kehilangan hak menggelar Piala Dunia U-20 usai Tragedi Kanjuruhan.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjamin hal itu. Apalagi keberadaan FIFA di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk tranformasi sepak bola tanah air.
FIFA bersama AFC akan membantu Indonesia memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA. Baik pemain maupun penonton harus terjamin keamanan dan keselamatannya.
Untuk pemerintah dengan dibantu FIFA dan AFC akan mengkaji kembali kelayakan stadion dan akan menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain.
“Saya bisa jamin, FIFA bersama Anda di sini, FIFA di sini bekerja bareng pemerintah, PSSI, dan AFC untuk mereformasi sepakbola, karena sepakbola harus bahagia, Indonesia adalah negara sepakbola, negara yang begitu mencintai sepakbola, kami berutang kepada mereka, bahwa setiap penonton harus merasa aman ketika menonton sepakbola di stadion,” ujar Infantino dalam jumpa pers di Youtube Sekretariat Presiden.
“Kami ingin membawa ahli-ahli sepakbola dari kami untuk membuat sepak bola menjadi aman. Tahun depan kami akan menggelar Piala Dunia U-20 di sini, ini adalah turnamen terpenting kedua setelah Piala Dunia yang dimulai sebulan lagi di Qatar,” lanjut Infantino menambahkan.
“Kami butuh 10 stadion terbaik agar Indonesia bisa dikenal oleh dunia, bukan karena insiden tapi karena sepakbolanya. Sebab sepakbola itu penuh kebahagiaan dan kegembiraan,” pungkasnya.