Tristan Schenkhuizen, Junior Ragnar Oratmangoen yang Ternyata Punya Darah Indonesia

TIMNAS.CO - Nama Tristan Schenkhuizen muncul karena dikabarkan memiliki darah Indonesia. Informasi ini disebarkan oleh akun Instagram @/futboll.indonesiaa pada Selasa (5/3/2024). Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa Tristan Schenkhuizen dan dua orang tuanya lahir di Belanda. Akan tetapi, ayahnya masih memiliki darah Indonesia. Sebab, kakek Tristan Schenkhuizen dua-duanya berasal dari Indonesia. "Kakeknya lahir di Surabaya dan neneknya lahir di Yogyakarta," tulis laporan tersebut. Menariknya, Tristan Schenkhuizen juga memiliki adik bernama Dean Schenkhuizen yang juga meniti karier sebagai pesepak bola. Profil Tristan Schenkhuizen Tristan Schenkhuizen merupakan pemain yang lahir pada 12 Juli 2004. Artinya usianya kini masih sangat muda, yakni 19 tahun. Tristan Schenkhuizen berposisi sebagai gelandang tengah. Ia memiliki postur setinggi 178 cm dan memiliki kaki terkuat kiri. Nah, Tristan Schenkhuizen adalah junior Ragnar Oratmangoen. Sebab dirinya sudah bermain di Fortuna Sittard sejak umur 8 tahun. Di usianya yang masih muda, Tristan Schenkhuizen sudah bermain di tim utama Fortuna Sittard. Sayangnya Tristan Schenkhuizen tampil di laga tidak resmi atau uji coba. "Dia (Tristan Schenkhuizen) selalu memainkan laga uji coba di tim utama Fortuna Sittard, di mana ia juga bermain satu tim dengan Ragnar Oratmangoen saat pre season," tulis laporan @/futboll.indonesiaa. Dari statistik yang ada, Tristan Schenkhuizen cukup produktif sebagai pemain tengah. Pasalnya ia sudah tampil 15 pertandingan dengan sumbangan tujuh gol dan tujuh assist. Lalu untuk adiknya Dean Schenkhuizen juga bermain di Fortuna Sittard. Dean Schenkhuizen masih sangat belia karena usianya 16 tahun. Walau begitu, belum ada kabar apakah dua kakak adik ini akan diincar untuk dinaturalisasi. Yang pasti senior Tristan Schenkhuizen, yakni Ragnar Oratmangoen kini sedang menjalani proses naturalisasi. Dokumen Ragnar Oratmangoen bahkan sudah diterima di DPR dan akan dirapatkan oleh Komisi III serta Komisi X. Jika berjalan lancar, maka ia akan menunggu Keppres untuk diambil sumpah WNI. Selanjutnya PSSI akan melakukan perpindahan federasi untuk Ragnar Oratmangoen. Baru setelah itu, penyerang berusia 26 tahun ini bersyarat untuk membela Timnas Indonesia.

Baca Juga