Timnas.co – Salah satu pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly menyebut ada maneuver ‘busuk' yang dilakukan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan salah satu anggota Exco PSSI berinisial JR.
Manuver busuk yang dimaksud adalah upaya penghianatan atau upaya kudeta kepada Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Tommy Welly mengatakan motif di balik manuver orang dalam PSSI ini adalah mengincar jabatan Ketua Umum PSSI.
Yunus Nusi dan Jr disebut telah mengumpulkan Asprov PSSI khususnya dari daerah Sumatera tanpa sepengetahuan Iwan Bule.
Parahnya lagi, hal itu dilakukan di awal perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF atau tepat saat Timnas Indonesia melakoni laga pembuka melawan Kamboja.
“Di tengah perjuangan awal Timnas Indonesia di Piala AFF tahun ini di balik itu ternyata ada penghianatan, ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu ekskul PSSI,” kata Tommy di kanal YouTube @GOCEK BUNG TOWEL.
“Saya dapat informasi A1. Sekjen PSSI bersama salah satu ekskul PSSI itu mengumpulkan para voter. jadi melakukan kasak kusuk melakukan manuver di belakang atau tanpa diketahui ketua umumnya
“Jr itu mengumpulkan para footer dari kalangan asprov khususnya asprov dari Sumatera jadi tentu saja motifnya adalah menggiring mereka, mengarahkan mereka.”
Pengamat sekaligus komentator sepak bola ini mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut.
Dia menyayangkan ada oknum yang berhasrat menduduki jabatan tertentu dengan cara yang tidak elegan.
Padahal, progres Timnas Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya dan saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang memburu Piala AFF yang pertama kalinya.
Dirinya sengaja membongkar hal ini agar supaya masyarakat luas tahu bahwa atmosfer sepak bola Indonesia di luar lapangan juga memprihatinkan.
“Saya mau sampaikan adalah seperti itulah atmosfer sepak bola Indonesia. Ada elit yang perilakunya seperti itu jadi memang secara organisasi ada oknum-oknum atau orang-orang yang menurut saya memang harusnya sudah dipersona non gratakan dari sepak bola,” kata pria yang akrab disapa Bung Towell ini.
