Kabar tentang Pratama Arhan memang selalu ditunggu oleh publik sepak bola Indonesia, karena sejauh ini Pratama Arhan hanya menjadi etalase klub.
Pratama Arhan baru mencatatkan menit bermain selama 45 menit dan hanya dimainkan selama 1 pertandingan.
Kondisi Pratama Arhan di klub Tokyo Verdy sangat merugikan Timnas Indonesia terutama terutama masalah kebugaran.
Saat ini pemain eks PSIS Semarang tersebut kerap menjadi Andalan Shin Tae-yong disisi kiri pertahanan skuad Garuda.
Pemain berusia 20 tahun tersebut sering membantu serangan Timnas Indonesia di sisi kiri dan kerap menjadi pemecah kebuntuan tim.
Selain itu Arhan juga memiliki lemparan kedalam yang sangat jauh bak tendangan bebas, lemparan ini kerap membuat lini pertahanan lawan berantakan.
Shin Tae-yong sudah mencoba beberapa pemain sebagai deputi Arhan di sisi kiri tersebut namun belum ada yang bisa menjadi pelapis ideal.
Performa terbaik Pratama Arhan sangat dibutuhkan untuk merebut Piala AFF 2022 kali ini.
Minim jam terbang di klub membuat Pratama Arhan secara teknis berpengaruh terhadap mental tanding dan juga kebugaran pemain.