News

Tinjau Seleksi Timnas U-17 di Bali, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Titipan!

78
×

Tinjau Seleksi Timnas U-17 di Bali, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Titipan!

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir Seleksi Timnas U-17
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau langsung pelaksanaan seleksi timnas Indonesia U-17 di Gianyar, Bali. (foto: ANTARA)

Ketua Umum PSSI, meninjau langsung pelaksanaan seleksi timnas Indonesia U-17 di Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Erick mengaku sangat terkesima dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat untuk mengikuti kegiatan seleksi timnas U-17. Tercatat, ada 947 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Untuk itu, Erick berjanji, pelaksanaan seleksi timnas U-17 akan berlangsung secara terbuka dan transparan. Ia menegaskan, tidak boleh ada lagi ‘pemain titipan' dalam proses seleksi tersebut.

“Semuanya harus sesuai kriteria, tidak boleh ada pemain titipan,” tegas Erick dalam kunjungannya.

Ia berharap, kegiatan roadshow untuk mencari bibit-bibit muda potensial yang berlangsung di 12 kota ini dapat berlangsung lancar.

Menurutnya, pencarian bakat muda ini bukan hanya untuk persiapan . Namun, juga bertujuan untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 pada 2025 mendatang.

“Semoga seleksi pemain di hari kedua memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara talenta dalam negeri bagi Garuda Muda,” tutupnya.

Penyaluran ke Akademi Klub

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI mengungkapkan, tingginya animo masyarakat untuk mengikuti seleksi timnas U-17 di Bali ini sangat luar biasa.

Ia memastikan, para pemain yang dinyatakan tak lolos seleksi tak akan pulang dengan rasa kecewa. Pasalnya, PSSI telah menyiapkan mereka untuk disalurkan ke sejumlah akademi klub sepak bola di tanah air.

“Untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepak bola yang ada di Indonesia,” ungkap coach Indra.

Pria yang pernah sukses membesut tim muda Indonesia ini menyampaikan, pihaknya akan terus mencari pemain Indonesia, baik yang bermain di dalam maupun luar negeri, untuk memperkuat kebutuhan timnas Indonesia ke depan.

“Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal, dan bagaimana tim taktikalnya dia,” imbuhnya.

Sejauh ini, sudah ada 34 pemain yang sedang menjalani pemusatan pelatihan (training center) di Jakarta, termasuk di antaranya enam pemain diaspora yang sedang bermain di luar negeri.