TIMNAS.CO – Penggemar sepak bola tanah air selalu memimpikan Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai keinginan sekali seumur hidup.
Timnas Indonesia sendiri pernah hampir lolos ke babak utama Piala Dunia. Yang pertama adalah pada babak kualifikasi Piala Dunia 1958.
Ramang dan kawan kawan nyaris saja berangkat ke Swedia andaikan di babak kualifikasi terakhir tersebut Timnas Indonesia tidak satu grup dengan Israel atau Timnas Indonesia tidak menolak untuk bertanding melawan Israel.
Uniknya, bukan hanya Indonesia yang menolak. Sudan dan Mesir juga menolak. Dan negara yang menggantikan yakni Turki dan Belgia juga menolak. Yang ketiban rezeki adalah Wales yang saat itu dilatih oleh legenda Manchester United, Jimmy Murphy. Wales akhirnya lolos ke Piala Dunia 1958.
Harapan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Piala Dunia nyaris terwujud pada Sabtu, 20 Mei 2023 andaikan FIFA tidak mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-19 dengan alasan yang sama: penolakan terhadap Israel.
Berangkat dari kekecewaan tersebut, Shin Tae-yong bertekad untuk bisa membawa Timnas Indonesia berlaga di babak utama Piala Dunia 2026.
Tekad tersebut akan dimulai pada Kualifikasi Babak Pertama Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada 12 dan 17 Oktober 2023. Laga akan berlangsung dua leg dengan format kandang dan tandang.
Lantas, siapa yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia? Untuk masalah ini memang masih belum diundi.
Tapi, sudah dibagi 3 POT yang berisi negara-negara dengan peringkat FIFA 140 keatas yang otomatis lolos ke babak kedua kualifikasi. Sementara satu POT akan diisi dengan negara-negara yang berhasil lolos babak pertama kualifikasi.
Untuk babak pertama kualifikasi Piala Dunia, sudah dibagi menjadi dua POT, yakni POT A dan POT B.
Timnas Indonesia sendiri yang saat ini menempati peringkat 149 FIFA berada di POT A bersama Kuwait, Hongkong, Maladewa, Afghanistan, Taiwan, Yaman, Singapura, Nepal, Myanmar, dan Kamboja.
Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu negara di POT B yang terdiri dari Macau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei, Bangladesh, Pakistan, Timor Leste, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana Utara.
