TIMNAS.CO – Timnas Indonesia U-17 menyambangi Bad Bentheim, Dortmund usai menjalani serangkaian Latihan dan uji coba di Muenchengladbach, Jerman. Usai dua minggu latihan, timnas Indonesia berkemas dan menempuh perjalanan dua jam melalui jalur darat untuk tiba di Dortmund.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menuturkan, persiapan menuju piala dunia U-17 kian matang. Pasalnya, anggota timnas Indonesia gigih berlatih sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait penyelenggaraan event tersebut.
“Justru yang paling penting dipersiapkan adalah pemain timnas Indonesia yang akan membela Merah Putih di ajang tersebut. Semoga Indonesia bisa lolos ke16 besar,” ungkap Erick Thohir.
“Alhamdulillah kalau saya lihat persiapannya semakin siap, tinggal 40 hari lagi. Persiapan kita percaya diri yang lagi fokuskan persiapan tim nasional karena kita punya target bisa lolos 16 besar. Ya walaupun ada Ekuador dan Maroko yang cukup kuat, tapi y akita tetap harus optimis. Mudah-mudahan supporter Indonesia juga bisa menjadi nafas ke-12,” tambahnya.
Sementara itu, anggota timnas mengaku cukup antusias untuk menjalani latihan lanjutin di Dortmund yang rencananya berlansung selama tiga pekan. Nantinya, selama di Dortmund, timnas U-17 Indonesia turut menjalani laga uji coba, salah satunya melawan Eintracht Frankfurt U-19.
Mohammad Andre Pangestu selaku pemain belakang menuturkan, pihaknya kerap antusias menjalani pemusatan latihan di Dortmund. Kendati waktu latihan cukup singkat, namun timnas Indonesia akan memanfaatkan waktu tersebut untuk terus berkembang dan fokus pada latihan.
“Sangat antusias menjalani pemusatan latihan di Dortmund. Kita benar-benar harus memanfaatkan waktu singkat ini agar bisa berkembang lebih baik lagi,” ujar Andre sebagaimana dikutip dari situs PSSI, Selasa (3/10/2023).
Perlu diketahui, sebelumnya timnas Indonesia berhasil menjalani laga uji coba melawan tim lokal TSV Meersbusch U-17. Namun, dari uji coba tersebut Indonesia kalah lantaran score yang didapat 0-1. Mantan pesepak bola yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti menjelaskan, uji coba tersebut kurang maksimal dan disinyalir menyebabkan kekalahan.