“Adapun peringkat keberbahayaan atau racun sedang diperiksa oleh BRIN, tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN tidak bisa mengoreksi kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama karena gas air mata,” kata Mahfud.
Sekadar Informasi, TGIPF dibentuk Presiden Jokowi untuk mendalami penyebab pecahnya Tragedi Kanjuruhan usai laga derbi Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu.
Hampin dua pekan TGIPF bekerja hingga pada akhirnya bisa merampungkan hasil investigasinya dengan 12 rekomendasi di dalamnya.
Diolah dari beberapa sumber