News

Terungkap Alasan Stefano Cugurra Enggan Melepas Ilija Spasojevic dari Bali United 

100
×

Terungkap Alasan Stefano Cugurra Enggan Melepas Ilija Spasojevic dari Bali United 

Sebarkan artikel ini
Pelatih Bali United enggan melepas Ilija Spasojevic
Instagram/spasogol

TIMNAS.CO – Ilija Spasojevic tidak direlakan pelatih , untuk meninggalkan klub Serdadu Tridatu meski sempat melakukan kesalahan saat putaran pertama play-off melawan PSM Makassar.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku enggan melepas Ilija Spasojevic lantaran dirinya telah mengenal sang pemain sejak tahun 2019. Bahkan Ilija juga pernah membawa juara Liga 1 dan menjadi top skor.

“Spaso sama saya sudah dari tahun 2019. Dia sering top skor dalam tim dan juga top skor di Liga 1,” kata Teco, dikutip dari Suara, Jumat (16/6).

“Spaso sudah dua kali juara sama Bali United dan sekali dengan Bhayangkara FC. Menurut saya, dia pemain yang konsisten memberikan prestasi sejauh ini,” tambahnya.

Tak hanya itu, pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 kemarin, Ilija Spasojevic juga kembali meraih pencapaian menjadi top skor di Bali United dengan mencatatkan 17 gol. Meskipun saat tahun pertama bergabung dengan Serdadu Tridatu dirinya baru mengantongi sembilan gol, namun penampilan Ilija tidak terlalu mengecewakan.

Meskipun usia yang tak lagi muda, nyatanya Spaso mampu memberikan penampilan sangarnya setiap kali diperhadapkan dengan lawan. Bahkan di musim lalu dia menjadi striker berbahaya di mulut gawang dengan mengantongi 23 gol dan empat assist.

Menurut Teco, performa yang ditampilkan oleh Ilija Spasojevic bersama tim sejauh ini masih tetap konsisten, sehingga hal itu lah yang membuat Teco tetap menahan striker bernomor punggung sembilan itu.

Seperti diketahui sebelumnya, saat berlaga di putaran pertama play-off untuk merebut jatah tiket , Ilija Spasojevic membuat kehebohan dengan melakukan aksi gol bunuh diri di kandang saat melawan PSM Makassar.

Ketika itu, Spaso mencoba untuk membuang bola hasil umpan silang dari pemain PSM Makassar, namun sayang upayanya untuk melempar bola keluar justru menjadi bumerang bagi klub Serdadu Tridatu yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Kendati demikian, Bali United berhasil meraih kesempatan untuk berlaga di Liga Champions Asia lewat drama adu penalti yang menegangkan. Setelah melewati dua leg melawan PSM Makassar, Serdadu Tridatu akhirnya menyudahi permainan dengan skor 4-5.