News

Terancam Kena Sanksi Berat! Buntut Kericuhan Suporter di Laga Persik VS Arema, Erick Thohir: Mau Dihukum Lagi?

6154
×

Terancam Kena Sanksi Berat! Buntut Kericuhan Suporter di Laga Persik VS Arema, Erick Thohir: Mau Dihukum Lagi?

Sebarkan artikel ini
Erick Thohir tegaskan sanksi untuk Aremania
Erick Thohir tegaskan sanksi untuk Aremania

Laga tanding antara Persik VS Arema FC diwarnai kericuhan anatar suporter. Ketua Umum PSSI, dalam pernyataannya akan ada sanksi.

Ketum PSSI itu menyatakan bahwa akan ada sanksi berat yang dikenakan. Pertandingan pekan ketiga BRI Liga memang terjadi kericuhan antar suporter.

Salah satunya adalah pertandingan antara Perik VS Arema FC yang terjadi di Stadion Brawijaya Kediri. Beberapa suporter nekat menerobos ke dalam tribun.

Pertandingan yang dilaksankan pada Sabtu 15 Juli 2023 berakhir rusuh karena oknum salah satu klub menyusup kedalam tribun.

Diduga menyusup dan menyebabkan ricuh di dalam tribun, beberapa melihat sekelompok orang berkaos putih yang sedang berkelahi.

Hingga akhirnya terjadilah pertengkaran antar suporter. Walaupun dari tribun penonton terjadi kerusuhan, pertandingan tetap berjalan lancar hingga akhir babak.

Sebelumnya panpel Tri Widodo juga sudah mengamankan beberapa suporter yang diduga menjadi provokator kerusuhan.

Sekitar 12 orang sudah diamankan ke Polres dan dikonfirmasi bahwa mereka bukan hanya tinggal di area Malang melainkan di berbagai wilayah.

Kapolres Kota Kediri AKBP Teddy Chandra juga mengkonfirmasi bahwa selain dari wilayah Malang beberapa oknum juga berasal dari berbagai daerah.

Sebagian dari mereka sudah dipulangkan saat proses pengamanan pertama kali.

“Sebagian sudah diamankan dan dibawa pulang,” ujar Teddy.

Kabar mengenai kericuhan suporter sampai kepada Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. Beliau menanggapi kasus ini saat ditanya oleh media ketika mengunjungi seleksi pemain Timnas U17 di Gianyar Bali.

“Saya yakin pasti ada (sanksi),” kata Erick saat ditanya tanggapannya tentang rusuhnya suporter di pelaksaan .

Erick juga menegaskan kembali bahwa kesepakatan antara Indonesa dengan FIFA yang melarang suporter tamu datang.

“Tadi malam ada kerusuhan lagi antar Persik – Aremaniadan tiba-tiba suporter tamu datang,” katanya.

“Jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia, kesepakatan Liga dengan Kepolisian tidak ada suporter tamu,” sambung Erick.