Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, memaparkan alasannya tidak memakai pemain keturunan di skuad Garuda Asia. Ia mengatakan dirinya tahu ada banyak pemain berdarah Indonesia di luar negeri baik di Eropa maupun Amerika Latin.
Namun, ia memutuskan tidak memanggil para pemain itu karena ingin memberi kesempatan kepada pemain lokal. Pelatih berusia 46 tahun tersebut menuturkan bahwa fokus utama Timnas U-16 ialah pembinaan. Jadi dirinya belum berminat memanggil pemain keturunan.
“Sebetulnya di timnas U-16 itu pembinaan, dalam artian target juara, menang, tapi orientasinya bukan hanya itu. Kami bina mereka (pemain muda) supaya mereka jadi pemain yang lebih baik,” jelasnya, Senin (4/4/22).