News

Talent Scouting Pemain Muda Harus dari Kompetisi yang Terafiliasi dengan PSSI? 

326
Surat PSSI untuk talent scouting

Surat Edaran kembali tersebar ke publik. Kali ini adalah dengan nama Surat Tanggapan mengenai masalah pemantau bakat usia muda.

Dalam surat  yang bernomor 1999/UDN/1251/VI-2023 yang bertanggal 6 Juni 2023 tersebut ditujukan untuk perusahaan layanan streaming swasta yang salah satu program acaranya adalah Garuda Select, suatu program pembinaan untuk berlatih sepak bola ke luar negeri.

Di situ tertulis, agar layanan streaming tersebut tidak melakukan pemantauan pemain dalam kompetisi BliSPI (Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia). Alasan PSSI adalah, BliSPI bukanlah kegiatan yang terafiliasi dengan PSSI.

Pihak penyelenggara Garuda Select sendiri sebelumnya telah meminta izin kepada PSSI untuk melakukan pemantauan pemain dalam kompetisi BliSPI tersebut.

Sontak beredarnya surat tanggapan dari PSSI tersebut mengundang reaksi dari pecinta sepak bola. Beberapa diantaranya mengkritik sebagian pihak yang mencela surat PSSI tersebut.

Menurut mereka, PSSI tidak melarang tim scouting Garuda Select untuk melakukan pemantauan pemain tapi menyarankan atau merekomendasikan pemantauan pemain di kompetisi yang terafiliasi PSSI saja. 

Namun sebenarnya masalah bukan hanya di situ saja. Ada berapa kompetisi yang terafiliasi dengan PSSI? Tidak banyak. Apalagi banyak kompetisi tersebut yang belum jalan. Seperti EPA atau Piala Soeratin.

Padahal masih banyak bakat-bakat muda yang ada di luar sana. Terlebih kompetisi kelompok umur sendiri lebih banyak disokong oleh pihak swasta daripada PSSI sendiri.

Dengan kengototan PSSI untuk tidak merekomendasikan pemantauan bakat pada kompetisi yang tidak terafiliasi juga menimbulkan kecurigaan tentang pemain titipan.

Padahal sang Ketua Umum tengah berupaya untuk memperbaiki sistem pembinaan kelompok umur. Namun jika bawahannya masih berpikiran purba seperti ini, akan tetap jalan di tempat.

Garuda Select sendiri sudah lebih dari cukup membantu pembinaan pemain muda. Sementara kompetisi Liga 1 yang diadakan PSSI dengan regulasi pemain asing 5+1 tanpa adanya kompetisi lain malah mematikan kesempatan bagi para pemain muda.

Exit mobile version