TIMNAS.CO – Tak ingin merasa kalah dengan laga Indonesia vs Argentina, Federasi Sepakbola Malaysia menyatakan bahwa pihaknya sudah mendapat tawaran untuk melawan Brazil.
Pernyataan ini dilontarkan usai semakin ramainya laga Indonesia vs Argentina dibicarakan di media sosial.
Tak hanya di Indonesia saja, laga yang mempertemukan timnas Garuda dengan Lionel Messi Cs itu ternyata juga sudah ramai dibicarakan di negara tetangga.
Mengenai hal tersebut, Ketua Persatuan Sepakbola Malaysia, Hamidin Mohd Amin menegaskan bahwa Malaysia menolak untuk mendapat lawan tim besar karena merasa tak pantas.
Ia menyatakan bahwa sebelumnya Brazil sempat meminta untuk bertanding dengan Malaysia, tetapi dirinya merasa bahwa itu belum waktunya.
Hamidin pun menegaskan bahwa pihaknya bisa saja melakukan hal tersebut apabila memang diinginkan.
“Brazil nak lawan (ketika Majlis FIFA) tetapi saya taknak kerana ini bukan masanya. Saya boleh buat kalau setakat nak tunjukkan (gah) tetapi bukan masanya dan Pan Gon tak mahu,” ujarnya.
Di sisi lain, ia pun menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin membuat laga hanya sekedar untuk mencari popularitas saja.
Apabila memang Brazil ingin mencari hal tersebut, maka Hamidin mempersilahkan agar mencari musuh lain.
“Kita dan Brazil sama sama Ahli Majlis FIFA tetapi belum masanya lagi, mungkin apabila tiba masa yang tepat. Kalau setakat main untuk populariti, mungkin mereka boleh dapatkan orang lain,” kata Hamidin.
Tak hanya berbicara tentang Brazil saja, Ketua FAM itu juga menyinggung tentang Argentina yang akan melawan Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan negara juara dunia tersebut, bahkan telah mendapat undangan.
Namun, untuk laga persahabatan, Hamidin lebih memilih agar skuad Malaysia melawan tim yang lebih realistis.
“Saya ada hubungan yang baik dengan Argentina juga dan mereka ada menjemput kita tetapi Pan Gon tak mahu. Kalau nak adakan persahabatan, kena pasukan yang realiti,” katanya.
Sementara itu, laga Indonesia vs Argentina yang akan hadir di FIFA MatchDay sebentar lagi memang terbilang tak masuk akal.